SuaraKaltim.id - Seorang remaja berusia 14 tahun dengan inisial R yang tenggelam di Pantai Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Balikpapan telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada Kamis (18/7).
"Kondisinya sudah meninggal dunia, dan kami temukan sekitar 150 meter dari titik awal dilaporkan terseret ombak," jelas Komandan Regu SAR gabungan, Ari Triyanto.
Menurut Ari, jasad korban dikenali berdasarkan ciri-ciri yang dilaporkan oleh saksi mata. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
"Semua normal pada umumnya orang tenggelam," katanya.
Baca Juga:Kehilangan Penghasilan 50%, Sopir Angkot Balikpapan Protes Keras Kehadiran BCT
Setelah ditemukan, jasad R dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarganya.
Operasi pencarian dilakukan setelah Basarnas Balikpapan menerima laporan tentang seorang remaja yang diduga terseret arus dan tenggelam saat berenang di Pantai Monpera pada Rabu (17/7) sekitar pukul 15.35 Wita.
Tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, yang berjarak sekitar 10,1 kilometer dari lokasi kejadian, segera menuju tempat tersebut untuk mencari korban.
Berbagai unsur terlibat dalam operasi pencarian ini, termasuk tim dari Kodam VI Mulawarman, Satuan Brimob Balikpapan, Polairud Balikpapan, BPBD Balikpapan, Banda Indonesia, dan relawan Info Bencana. Mereka menggunakan metode rantai manusia, bergandengan tangan untuk menyisir pesisir pantai.
Baca Juga:Sinergi Kota Penyangga, Balikpapan Berbenah, Sambut Konektivitas IKN