Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025

Disdikbud Samarinda masih menunggu arahan resmi dari Kemendikdasmen terkait kebijakan baru PPDB.

Denada S Putri
Minggu, 24 November 2024 | 14:15 WIB
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
Kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuryadin. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2025.

Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud Kota Samarinda, Asli Nuryadin. Ia menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait sistem zonasi dalam PPDB Tahun 2025.

"Prinsipnya, kebijakan pusat itu pasti kita ikuti karena berlaku secara nasional," ujarnya, dikutip dari ANTARA, Minggu (24/11/2024).

Hal itu disampaikan Asli Nuryadin menanggapi rencana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengevaluasi dan mengkaji sistem zonasi PPDB yang telah diterapkan beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?

Ia menilai sistem PPDB yang ada saat ini sudah cukup baik karena mengakomodasi berbagai jalur, seperti prestasi akademik, non-akademik, afirmasi, anak guru, dan zonasi.

"Saya kira tidak akan ada pengaruh yang terlalu ekstrem dari evaluasi ini," ucapnya.

Meskipun demikian, ia memprediksi sistem zonasi tidak akan dihapus sepenuhnya, melainkan akan disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

"Kemungkinan zonasi akan dikurangi, tetapi porsi untuk prestasi akademik dinaikkan," katanya.

Asli Nuryadin menekankan pentingnya penyesuaian sistem PPDB dengan kondisi di daerah, terutama untuk mengatasi masalah sekolah yang kekurangan murid dan sekolah yang kelebihan murid.

Baca Juga:RSUD AWS: Harapan Baru Pengobatan Kanker di Kalimantan Timur

"PPDB pasti situasional. Ada sekolah yang kekurangan murid, ada juga sekolah yang kelebihan murid," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini