SuaraKaltim.id - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), memberikan tanggapan terkait kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang menahan sebagian anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anggaran tersebut dialihkan untuk mendukung sektor ketahanan pangan, air, dan energi, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Menanggapi hal ini, Jokowi tetap optimistis bahwa pembangunan IKN akan dipercepat di bawah kepemimpinan Prabowo. Ia menilai langkah penyesuaian anggaran hanyalah strategi sementara. Hal itu disampaikan Jokowi dan dikutip dari YouTube Metro TV, Jumat (22/11/2024) lalu.
"Ibu Sri Mulyani mungkin melakukan penyesuaian anggaran, tetapi pembangunan IKN tetap berlanjut," kata Jokowi, dikutip Minggu (01/12/2024)
Baca Juga:Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Jokowi juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo telah menegaskan komitmennya untuk mempercepat proyek IKN pada berbagai kesempatan.
"Kita tunggu saja, semuanya akan berjalan sesuai rencana," ujarnya sembari mengajak masyarakat mendukung pembangunan strategis ini.
Dalam Nota Keuangan RAPBN 2025, alokasi anggaran pembangunan IKN tercatat sebesar Rp 143,1 miliar, yang jauh lebih kecil dibanding total anggaran infrastruktur tahun depan sebesar Rp 400,3 triliun.
Menanggapi hal ini, Sri Mulyani menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan baseline atau batas awal, yang memungkinkan pemerintah untuk menyesuaikan prioritas anggaran sesuai kebutuhan di masa mendatang.
Baca Juga:Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
