SuaraKaltim.id - Jumlah kecelakaan lalu lintas periode Januari - Desember 2024 meningkat dari tahun sebelumnya. Polres Bontang mencatat 45 kasus yang terjadi sepanjang tahun ini.
Dari kecelakaan tersebut, 18 orang diantaranya meninggal dunia. Kenaikan kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama berkendara.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing membeberkan, jumlah kasus 2024 mengalami peningkatan dari 2023 lalu.
Data kepolisian mencatat pada tahun sebelumnya, jumlah kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) sebanyak 41 kasus, dengan total 15 orang meninggal dunia. Alex mengatakan, penyebab kecelakaan didominasi human error.
Baca Juga:Bertahan Hidup di Laut, Kukuh Bawa Jenazah Temannya Selamat ke Pelabuhan
"Meningkat tahun ini, karena ada 3 orang yang meninggal. Kami himbau agar masyarakat tetap hati-hati," ucap AKBP Alex Frestian, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (31/12/2024).
Lebih lanjut selain korban meninggal. Polisi juga mencatat ada 33 orang luka berat dan 22 orang luka ringan.
Akibat insiden kecelakaan polsii menghitung terdapat kerugian material sebanyak Rp252 juta. Langkah pencegahan yang dilakuka Sat Lantas rutin melakukan sosialisasi.
Dari pengendara muda di jenjang sekolah tingkat atas. Karena di tingkatan anak muda secara emosional masih sangat labil. Makanya perlu ada penekanan dan pendampingan dalam hal tertib berlalu lintas.
"Keselamatan adalah kunci pengendara dalam menggunakan jalan. Agar tidak ada lagi korban jiwa," pungkasnya.
Baca Juga:Tragedi Laut Bontang: Kapal Terbalik, Dua Pemancing Jadi Korban