SuaraKaltim.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang tahun 2025 ini akan membeli 1 truk penyedot lumpur.
Truk itu nantinya mampu menyedot dan menampung sebanyak 5 kubik lumpur. Kemudian akan dioperasikan oleh Tenaga Harian Lepas (THL).
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin mengatakan, tujuan pembelian itu untuk mengatasi masalah pendangkalan drainase.
Dengan adanya mobil tersebut, Pemkot Bontang bisa menghemat anggaran lebih banyak. Ketimbang setiap pengerukan harus membongkar dan memasang kembali parit tersebut.
Baca Juga:Februari 2025, Jadwal Pelaksanaan MBG di Bontang Jadi yang Paling Akhir?
"Ada anggarannya Rp 4 miliar. Tapi akan efektif membersihkan lumpur didalan drainase atau parit," ucap Anwar Nurddin, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (16/01/2025).
Lebih lanjut, PUPR juga sedang memetakan untuk melakukan pembersihan saluran drainase yang dinilai mampet.
Imbas saluran drainase yang dibiarkan lumpur mengendap akan menyebabkan daya tampung menjadi berkurang.
"Akan lebih efektif lah kalau ada alat ini. Nanti tinggal cari lahan warga yang bisa dipakai menjadi tempat pembuangan lumpur itu," pungkasnya.
Baca Juga:Proyek Tugu PKK Bontang Rp 700 Juta Dinilai Kurang Sempurna, Cat dan Plester Belum Rata