Pemerintah optimistis bahwa dengan perencanaan matang dan dukungan berbagai pihak, Kota Nusantara dapat mencerminkan visi Indonesia yang maju dan berkelanjutan.
Presiden Prabowo Subianto turut mendukung penuh keberlanjutan proyek ini dengan menyetujui anggaran tahap kedua sebesar Rp 48,8 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk penyelesaian berbagai fasilitas pendukung ekosistem pemerintahan di ibu kota baru.
Selain itu, Kota Nusantara tetap mengedepankan konsep keberlanjutan dengan mengembangkan fasilitas yudikatif dan legislatif yang mendukung operasional pemerintahan.
Kota ini juga mengusung konsep kota cerdas, kota spons yang mampu menahan air hujan, serta kota hutan yang menjaga keseimbangan ekologi.
Baca Juga:Investasi IKN Capai Rp 58,4 Triliun Meski Jumlah LoI Menurun
"Target pembangunan fasilitas yudikatif dan legislatif yang menjadi komponen penting dalam operasional pemerintahan di ibu kota baru, pembangunan Kota Nusantara tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dan menjaga konsep kota cerdas, kota spons yang mampu menahan air hujan dan kota hutan," tutur Basuki.