Kolaborasi Besar! 841 BUMDes Disiapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis di Kaltim

Untuk mendukung keberhasilan program, Pemprov Kaltim melibatkan 841 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Denada S Putri
Minggu, 16 Maret 2025 | 18:48 WIB
Kolaborasi Besar! 841 BUMDes Disiapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis di Kaltim
Ilustrasi program MBG di Kaltim. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai memikirkan rencana untuk memberdayakan ratusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Wakil Gubenur Kaltim, Seno Aji menginginkan agar BUMDes turut aktif dalam perluasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kaltim. Hal itu disampaikan Seno pada Sabtu (15/03/2025).

Lebih lanjut, setidaknya ada sekitar 841 BUMDes yang akan berkolaborasi dengan yayasan hingga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG.

"Mereka akan berkoodinas dan bertukar pikiran, kemudian apa yang harus disuplai oleh BUMDES untuk program MBG tersebut," ujar Seno, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (16/03/2025).

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025

Program MBG di Kaltim sudah berjalan namun belum secara menyeluruh. Beberapa daerah seperti Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), telah menjalankan program tersebut.

Meski begitu, tidak seluruh seluruh sekolah yang telah merasakan program MBG itu. Salah satu kendala di lapangan ialah dapur MBG yang belum maksimal. 

Di Samarinda, terdapat tiga titik dapur MBG yang akan digunakan. Faktanya, dua dapur di Jalan Antasari dan Suryanata, masih mengalami kendala perlengkalan.

Sehingga, hanya satu dapat saja yang masih beroperasi di Kecamatan Samarinda Utara.

"Mudah-mudahan kita juga bisa memberikan bantuan nanti ke depannya, kalau memang anggaran kita mencukupi supaya setiap BUMDes ini bisa jalan," pungkasnya.

Baca Juga:Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Timur (Kaltim) adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk menyediakan akses makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

Program ini merupakan bagian dari upaya nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan generasi muda Indonesia.

Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa di Mataram, Nusa Tenggara Barat saat bulan puasa Ramadan
Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa di Mataram, Nusa Tenggara Barat saat bulan puasa Ramadan

Program MBG Kaltim

Pada 6 Januari 2025, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan resmi meluncurkan Program MBG.

Tiga daerah dipilih sebagai proyek percontohan, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Samarinda, dan Balikpapan.

Pemilihan wilayah ini bertujuan untuk menguji efektivitas program sebelum diperluas ke daerah lain di Kaltim.

Sasaran Program MBG

Program MBG difokuskan pada siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Luar Biasa (SLB), baik negeri maupun swasta.

Tujuannya adalah memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Peran BUMDes

Untuk mendukung keberhasilan program, Pemprov Kaltim melibatkan 841 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kolaborasi ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan lokal dan memastikan ketersediaan bahan makanan bergizi bagi masyarakat.

Menu MBG Selama Ramadan

Selama bulan Ramadan, menu MBG disesuaikan dengan kebutuhan puasa. Meskipun terdapat perubahan jenis makanan, menu yang disajikan tetap memenuhi standar gizi dengan kandungan karbohidrat dan protein yang diperlukan oleh anak-anak sekolah.

Program MBG di Kaltim diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan mendukung perkembangan generasi muda yang sehat dan cerdas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini