Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh

Basuki menambahkan, kunjungan tersebut juga membuka ruang bagi peningkatan pemahaman tentang pembangunan IKN sebagai episentrum transformasi nasional.

Denada S Putri
Kamis, 21 Agustus 2025 | 22:08 WIB
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
Ilustrasi Malaysia dan IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Delegasi Maktab Pertahanan Angkatan Tentera Malaysia (MPATM) melakukan studi lapangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Kunjungan ini dipandang sebagai langkah strategis memperkuat jejaring kerja sama pertahanan dan keamanan kawasan Asia Tenggara.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyebutkan, kegiatan ini menjadi bagian penting dari pembelajaran MPATM dalam memahami dinamika pertahanan sekaligus pembangunan Indonesia.

"Studi lapangan ke IKN bagian integral dari proses pembelajaran MPATM guna memberikan wawasan yang lebih luas terkait strategi dan keamanan," ujarnya di Sepaku, disadur dari ANTARA, Kamis, 21 Agustus 2025.

Baca Juga:Krisis Air Pertanian Diatasi, PPU Siap Jadi Lumbung Beras IKN

Basuki menambahkan, kunjungan tersebut juga membuka ruang bagi peningkatan pemahaman tentang pembangunan IKN sebagai episentrum transformasi nasional.

"Dan juga menambah pemahaman tentang dinamika pembangunan di Indonesia, khususnya di IKN," tambahnya.

Sementara itu, Komandan MPATM Laksamana Pertama Hj Shahriman bin Hj Mahmud menegaskan bahwa pengalaman langsung di lapangan memberikan nilai strategis bagi perwira senior Malaysia.

"Kami dapat memperdalam pemahaman terhadap strategi pembangunan sekaligus memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan kawasan,” ucapnya.

Menurutnya, IKN tidak hanya merepresentasikan arah baru Indonesia, tetapi juga membawa dampak bagi keharmonisan kawasan.

Baca Juga:Kasus Korupsi Hotel Rp 2,4 Miliar di PPU, Bayangan Buruk bagi Tata Kelola Aset di Kawasan IKN

"Dari ibu kota negara baru ini, Malaysia komitmen bersama Indonesia untuk melangkah lebih jauh," ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya menjadikan pembangunan Nusantara sebagai pintu untuk memperkuat fondasi kolaborasi regional.

Membangun kolaborasi pertahanan, keamanan, dan pembangunan yang bakal memperkuat fondasi Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, tangguh, dan berdaya saing di panggung dunia, demikian Shahriman menutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?