APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas

Pemkab, katanya, membahas kebijakan Kartu Cerdas Penajam agar dapat dilaksanakan di tengah efisiensi belanja.

Denada S Putri
Kamis, 03 April 2025 | 17:27 WIB
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
Bupati PPU, Mudyat Noor. [Ist].

Selama masa kuliahnya, Mudyat aktif dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan terlibat dalam gerakan reformasi 1998.

Setelah lulus, ia menjabat sebagai Ketua Korps Alumni HMI (KAHMI) Kota Samarinda untuk dua periode, 2016–2021 dan 2021–2026. Kompas Regional+1Wikipedia ID+1Wikipedia ID+1Kompas Regional+1

Karier Politik

Karier politik Mudyat dimulai ketika ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur periode 2009–2014 melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga:Minim Respons, Layanan Kesehatan Gratis di Wilayah IKN Sepi Peminat

Pada 2014, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Hanura, namun tidak terpilih.

Pada Pilkada 2024, Mudyat mencalonkan diri sebagai Bupati PPU berpasangan dengan Abdul Waris Muin. Pasangan ini memenangkan pemilihan dengan memperoleh 40.159 suara (37,5%) dan dilantik pada 20 Februari 2025.

Visi dan Komitmen

Sebagai Bupati, Mudyat Noor berkomitmen menjadikan PPU sebagai "Serambi Nusantara," mengingat posisinya yang strategis sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat dan berbagai pihak untuk memajukan daerah tersebut.

Baca Juga:Polres PPU Amankan Arus Mudik Lebaran 2025 di Jalur Tol IKN

Kehidupan Pribadi

Mudyat dikenal sebagai "Si Anak Guru Mengaji," merujuk pada ibunya yang mengajar mengaji di kampung halamannya. Ia aktif di media sosial, berbagi kegiatan dan interaksi dengan masyarakat melalui akun Instagram resminya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini