Tangis Haru Mengiringi 145 Jemaah Haji Bontang Menuju Asrama Haji Balikpapan

Ibadah haji reguler di Indonesia bisa memakan waktu 37-40 hari, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan, termasuk waktu di Tanah Suci.

Denada S Putri
Senin, 28 April 2025 | 17:01 WIB
Tangis Haru Mengiringi 145 Jemaah Haji Bontang Menuju Asrama Haji Balikpapan
Ilustrasi jemaah haji Kaltim. [Ist]

Khusus untuk jemaah asal Kaltim, Garuda Indonesia kembali dipercaya menjadi maskapai pengangkut, meneruskan tradisi yang telah berlangsung selama beberapa musim haji.

“Khusus untuk jamaah calon haji asal Kaltim, maskapai Garuda Indonesia kembali dipercaya untuk menerbangkan mereka, melanjutkan tradisi tahun-tahun sebelumnya,” ujar Abdul Khaliq saat menguraikan persiapan teknis keberangkatan.

Adapun persyaratan usia bagi jemaah calon haji ditetapkan minimal 12 tahun.

Masa tunggu keberangkatan di Kaltim sendiri tergolong panjang, dengan rata-rata waktu tunggu mencapai 36 tahun sejak pendaftaran, meskipun angka ini berbeda-beda di setiap daerah.

Baca Juga:Suasana Duka Menyelimuti Kloter I Haji Balikpapan, Satu Jemaah Meninggal di Mekkah

Jadwal keberangkatan jemaah dibagi ke dalam dua gelombang utama.

Gelombang pertama dijadwalkan berlangsung dari 6 hingga 14 Mei 2025, sedangkan gelombang kedua akan diberangkatkan pada 17 hingga 30 Mei 2025.

"Jemaah calon haji asal Balikpapan akan tiba di asrama haji pada tanggal 5 Mei 2025 dan diberangkatkan pada 6 Mei 2025 pukul 04.35 WITA dari Bandara Balikpapan," jelas Abdul Khaliq.

Ia juga menambahkan, keberangkatan akan dilakukan bertahap dan melibatkan jemaah dari berbagai daerah.

"Keberangkatan jemaah kita bertahap, untuk kloter kedua akan diberangkatkan bersama jemaah calon haji dari Samarinda, dan kloter terakhir akan diberangkatkan pada 30 Mei 2025. Kami pastikan seluruh jemaah calon haji tiba di Tanah Suci pada Mei 2025 untuk melaksanakan rukun Islam kelima tersebut," ucapnya.

Baca Juga:545 Jemaah Haji Kukar Berangkat, Satu Meninggal Dunia di Tanah Suci

Menjelang keberangkatan, meski para jemaah telah mengikuti bimbingan manasik, Abdul Khaliq tetap mengingatkan pentingnya kesiapan pribadi.

Ia mengimbau seluruh calon haji untuk terus mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental, agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan optimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini