Dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 29 April 2025, Rudy menyebut Kang Dedi Mulyadi—sapaan akrab Gubernur Jabar—sebagai “Gubernur Konten.”
Ucapan itu sontak menuai reaksi keras dari netizen Jabar.
RDP yang juga dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dan kepala daerah dari seluruh Indonesia tersebut membahas penyelenggaraan pemerintahan daerah, dana transfer pusat ke daerah, pengelolaan BUMD dan BLUD, serta kepegawaian.
Dalam kesempatan itu, Rudy yang mantan anggota Komisi III dan VII DPR RI sempat melontarkan candaan saat menyapa para gubernur.
Baca Juga:Rp 28 Miliar untuk Jalan Perbatasan: Akses Long BagunApau Kayan Dikebut
“Terima kasih seluruh gubernur yang hadir hari ini. Kang Dedi, gubernur konten. Mantap nih Kang Dedi ini,” ucap Rudy sambil tersenyum dan mengarahkan pandangan ke arah KDM, dikutip dari sumber sama, Rabu, 30 April 2025.
Respons pun datang dari Dedi. Dalam giliran berbicara, ia menyampaikan bahwa konten media sosial justru menghemat anggaran promosi pemerintah provinsi.
“Alhamdulillah, dari konten yang saya miliki itu bisa menurunkan belanja rutin iklan. Biasanya Rp50 miliar, sekarang cukup Rp3 miliar tapi viral terus,” ujar KDM sambil tersenyum ke arah Rudy.
Seperti diketahui, Dedi memang aktif di media sosial dan kerap mengunggah kegiatan blusukan, interaksi langsung dengan warga, hingga debat terbuka dengan pelajar seperti kasus siswi SMA dari Bekasi, Aura Cinta, yang menyoroti kebijakan pelarangan wisuda sekolah.
Gaya ceplas-ceplos KDM menuai banyak simpati dan dinilai sebagai wujud pemimpin yang merakyat.
Baca Juga:Pemprov Kaltim dan Kaltara Bersatu Bangun Jalan Perbatasan Sepanjang 142 Km
Namun tak sedikit pula yang menganggap aktivitas KDM di medsos merupakan bagian dari strategi pencitraan menjelang Pilpres 2030, mirip gaya blusukan Presiden Jokowi di masa awal kepemimpinannya.