"Kami jadi bukti bahwa bagi investor yang bergerak lebih awal, IKN bukan hanya tempat membangun, tetapi juga tempat untuk tumbuh," tambah Ferry Angkawidjaya.
Siapa Penyokong Ekonomi IKN? Intip 5 Daerah Paling Tajir di Kalimantan
Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim) bukan hanya tentang bangunan pemerintahan baru, tapi juga soal kesiapan infrastruktur ekonomi di sekitarnya.
Menyadur dari AyoBandung.com, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menjadi salah satu indikator penting yang mencerminkan kekuatan ekonomi daerah, yang secara langsung maupun tidak turut menopang keberhasilan IKN.
Baca Juga:Jelang IKN Ramai, Satpol PP PPU Buru Warung Liar dan Prostitusi
Berikut lima daerah dengan kekuatan ekonomi terbesar di Pulau Kalimantan yang diprediksi akan menjadi penyangga utama IKN dari sisi aktivitas bisnis, sumber daya alam, dan tenaga kerja:
Kabupaten Kutai Timur (Kutim)
Dengan PDRB mencapai Rp 450 juta per kapita, Kutai Timur (Kutim) bukan hanya unggul secara angka, tetapi juga karena keberagaman sektor unggulan seperti pertambangan, perikanan, UMKM hingga pariwisata.
Letaknya yang tidak terlalu jauh dari IKN memberi peluang menjadi pusat logistik dan penyedia bahan baku.
Kota Bontang
Baca Juga:Babulu Didorong Jadi Dapur Pangan IKN, Mentan Dijadwalkan Kunjungi Lokasi
Sebagai kota industri, Bontang berkontribusi besar dalam sektor migas dan pupuk. Pendapatan per kapitanya menyentuh angka Rp 344 juta.
Kota ini dapat menjadi simpul industri yang menyuplai kebutuhan konstruksi dan energi untuk pembangunan IKN.
Kabupaten Tanah Tidung
Meski berpenduduk kecil, ekonomi Tanah Tidung tergolong kuat dengan PDRB Rp 246 juta per kapita.
Wilayah di Kalimantan Utara (Kaltara) ini menjadi contoh bahwa daerah berdaya saing bisa hadir dari sektor jasa, pertanian, dan konstruksi.
Perannya bisa berkembang sebagai mitra kawasan utara IKN.