Penajam Dapat 10 Sekolah Baru, Pemerintah Pusat Genjot Infrastruktur Pendidikan Penyangga IKN

Andi berharap pembangunan ini dapat menjadi langkah konkret untuk mewujudkan sistem pendidikan yang lebih inklusif.

Denada S Putri
Minggu, 06 Juli 2025 | 16:07 WIB
Penajam Dapat 10 Sekolah Baru, Pemerintah Pusat Genjot Infrastruktur Pendidikan Penyangga IKN
Ilustrasi pembangunan sekolah baru di IKN. [Ist]

Menariknya, pembangunan kali ini menggunakan skema baru.

Jika sebelumnya dikelola langsung oleh pemerintah daerah secara swakelola, kini pelaksanaan teknis dan konstruksi sepenuhnya di bawah tanggung jawab kementerian, menggunakan mekanisme penyedia jasa melalui dana alokasi khusus (DAK).

"Sistem pengelolaan DAK ada perubahan, sebelumnya pemerintah daerah melakukan swakelola, kini pembangunan fisik langsung di bawah kendali kementerian," jelas Andi.

Peran pemerintah daerah kini lebih terbatas sebagai pengusul dan pengawas, namun fungsi pengawasan tetap dianggap krusial agar pembangunan berjalan tepat waktu dan sesuai petunjuk teknis.

Baca Juga:Pemetaan Ormas Dipercepat, DPRD Kaltim: Demi Keamanan dan Investasi di IKN

"Pengawasan penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai petunjuk teknis (juknis) guna menghindari keterlambatan atau perubahan anggaran di tengah jalan," tuturnya.

Berburu Modal di Era IKN, Penajam Andalkan Kawasan Industri Strategis

Sebagai daerah yang strategis di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), terus memperkuat daya saing wilayah dengan menata kawasan industri di Buluminung agar lebih menarik bagi investor.

Langkah konkret dilakukan melalui pembenahan infrastruktur dasar yang mendukung operasional industri, mulai dari jalan, pelabuhan, hingga pasokan listrik yang andal.

Hal itu disampaikan Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, saat ditanya terkait strategi peningkatan investasi, Jumat, 4 Juli 2025.

Baca Juga:PPU Curi Ilmu dari Yogya, Siapkan Masyarakat Lokal Sambut Peran Sentral di IKN

"Kami benahi infrastrukturnya untuk sambut investor tanamkan modal," ujar Mudyat, disadur dari ANTARA, Sabtu, 5 Juli 2025.

Salah satu infrastruktur krusial yang tengah dirancang adalah gardu induk listrik berkapasitas besar yang akan menjamin pasokan energi untuk kawasan industri.

"Gardu listrik kapasitas 50 megawatt ditargetkan tahun depan bisa terealisasi," tambahnya.

Menurut Mudyat, keberadaan infrastruktur kelistrikan menjadi faktor penting dalam pertimbangan investor, selain dukungan fasilitas lainnya yang kini juga tengah dibenahi di kawasan industri Buluminung.

Kawasan ini sendiri telah disiapkan secara khusus oleh Pemkab PPU dengan mencadangkan lahan seluas 9.143 hektare untuk zona peruntukan industri.

Sebagian lahannya, sekitar 70 hektare, berada di kawasan inti industri Buluminung yang mencakup Pelabuhan Benuo Taka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini