SuaraKaltim.id - Menata tanaman pagar bukan cuma soal menambah estetika rumah. Lebih dari itu, pilihan tanaman yang tepat bisa memberikan privasi, kesejukan alami, sekaligus membuat bagian depan rumah tampil memukau.
Apalagi di tengah tren rumah minimalis dan konsep hijau yang makin digandrungi, penggunaan tanaman sebagai elemen pagar kini jadi pilihan favorit banyak pemilik rumah modern.
Alih-alih mengandalkan pagar besi atau tembok beton, penggunaan tanaman pagar untuk rumah justru menciptakan suasana asri yang menyegarkan.
Beberapa jenis tanaman bahkan mampu tumbuh cepat, tahan cuaca ekstrem, dan mudah dirawat, sehingga sangat cocok untuk iklim tropis seperti di Indonesia.
Tak hanya di perumahan, tren ini juga banyak diaplikasikan di vila, kafe, dan bangunan komersial lainnya demi menciptakan kesan ramah lingkungan.
Berikut deretan tanaman pagar yang tidak hanya cantik secara visual, tapi juga fungsional dan populer digunakan di berbagai belahan dunia.
1. Bambu
Tanaman pagar bambu menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin menciptakan tampilan pagar yang alami namun tetap kokoh.
Struktur batangnya yang menjulang tinggi dan rapat menjadikan bambu ideal untuk privasi sekaligus penahan angin. Selain itu, bambu juga dikenal tahan lama, minim perawatan, dan ramah di kantong.
Menariknya lagi, tanaman pagar bambu mudah dikreasikan dengan berbagai gaya—baik modern, tradisional, maupun tropis. Dengan pertumbuhan yang cepat, jenis tanaman ini juga menjadi solusi instan untuk penghijauan eksterior rumah.
2. Lee Kuan Yew (Curtain Creeper)
Salah satu tanaman pagar yang sedang naik daun adalah tanaman Lee Kuan Yew, atau lebih dikenal sebagai curtain creeper. Tanaman rambat ini memiliki daun kecil yang menggantung indah seperti tirai, menjadikannya primadona di kalangan pecinta taman vertikal.
Tanaman ini pertama kali populer di Singapura, berkat inisiatif mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew yang mendorong penghijauan di area urban.
Kini, curtain creeper kerap menghiasi bangunan komersial dan hunian mewah karena tampilannya yang dramatis sekaligus fungsional sebagai peneduh.
3. Boxwood
Jika menginginkan pagar rumah dengan tampilan formal dan rapi, tanaman pagar boxwood bisa jadi pilihan ideal. Tanaman ini memiliki bentuk daun kecil yang padat, dan sering dipangkas menjadi bentuk geometris, menjadikannya pilihan populer untuk taman bergaya Eropa.
Selain digunakan dalam bentuk asli, banyak juga versi artifisial dari boxwood yang ditanam untuk keperluan estetika tanpa perlu repot perawatan.
Namun, versi alaminya tetap jadi favorit karena bisa dipadukan dengan elemen taman minimalis atau kursi teras untuk menciptakan taman tertutup nan nyaman.
4. Bunga Kertas (Bougenville)
Tanaman pagar bunga kertas atau bougenville dikenal karena keindahan warna-warni bunganya. Jenis tanaman ini merupakan tanaman rambat berbunga yang mudah tumbuh di iklim tropis dan memiliki variasi warna seperti merah, ungu, kuning, hingga oranye.
Selain mempercantik halaman, bougenville juga berfungsi sebagai pagar alami yang bisa menjalar mengikuti pagar besi atau tembok. Dengan bunga yang bermekaran sepanjang tahun, bougenville menjadi simbol keceriaan dan keasrian rumah tinggal.
5. Cedar (Pohon Cemara)
Bagi yang mencari tanaman pagar tinggi dan lebat, tanaman pagar cedar layak dipertimbangkan. Sering disamakan dengan pohon cemara, cedar memiliki daun jarum yang rapat dan pertumbuhan vertikal yang cepat.
Pohon cedar sering digunakan di komplek hunian elit atau vila karena memberi kesan eksklusif dan rapi. Selain itu, tanaman ini mampu meredam suara dan angin, menjadikannya penghalang alami yang multifungsi.
6. English Ivy
Ingin tampilan pagar rumah yang klasik ala Eropa? Tanaman pagar English ivy bisa menjadi solusinya. Tanaman ini bisa menjalar di permukaan dinding, tembok, atau pagar besi, membentuk lapisan hijau yang rapat dan estetis.
Dengan daunnya yang kecil dan bertekstur, English ivy tidak hanya menambah keindahan tetapi juga mampu mendinginkan area sekitarnya secara alami. Selain digunakan sebagai pagar, tanaman ini juga populer digantung di pot atau dibiarkan merambat pada fasad bangunan.
Tren Tanaman Pagar di 2025
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya ruang hijau di area perkotaan, penggunaan tanaman pagar untuk rumah tidak hanya sebatas dekorasi, tapi sudah menjadi gaya hidup.
Selain memberikan keindahan dan privasi, tanaman pagar juga membantu mengurangi polusi udara dan menciptakan ruang mikroklimat yang lebih sejuk di sekitar rumah. Inilah yang membuat tanaman pagar menjadi solusi ideal dalam mendesain hunian yang ramah lingkungan, fungsional, dan tentunya menarik secara visual.