Terbongkar! Beras Oplosan Beredar Luas di Balikpapan, Polisi Sita Ratusan Karung

Temuan ini diumumkan pada Jumat, 25 Juli 2025 lalu, sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam melindungi konsumen dari produk pangan bermasalah.

Denada S Putri
Senin, 28 Juli 2025 | 17:47 WIB
Terbongkar! Beras Oplosan Beredar Luas di Balikpapan, Polisi Sita Ratusan Karung
Hasil pengungkapan Polda Kaltim 2 brand ini diyakini beras oplosan. [KlikKaltim.com]

Namun, hingga kini pihak Polres Bontang masih menunggu koordinasi lanjutan dengan Polda Kaltim untuk proses pelacakan dua merek beras yang menjadi sorotan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperluas pengawasan terhadap potensi peredaran pangan oplosan yang membahayakan konsumen.

Jembatani Peluang dan Pekerja, Balikpapan Gelar Job Market Fair 2025

Sebagai bagian dari strategi menyiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal menghadapi terbukanya pasar kerja akibat geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali menggelar Job Market Fair (JMF) 2025.

Baca Juga:Sebagian Wilayah Masuk IKN, PPU Wajibkan Ritel Ketat Awasi Berat Beras

Acara yang dipusatkan di BSCC Dome Balikpapan ini berlangsung selama dua hari, 23–24 Juli, dan diikuti 101 perusahaan lintas sektor dengan total 1.757 lowongan kerja yang dibuka untuk masyarakat Balikpapan dan sekitarnya.

"Ini bagian dari strategi kami dalam memperluas kesempatan kerja dan mengurangi jumlah pengangguran secara nyata," ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan, Ani Mufidah, Rabu, 23 Juli 2025.

Menurut Ani, tingkat pengangguran terbuka di Balikpapan masih berada di kisaran 6,22 persen.

Tahun ini, pihaknya menargetkan tingkat penempatan kerja dari ajang bursa kerja tersebut dapat menembus 60 persen dari total formasi yang tersedia.

“Tahun ini kami targetkan tingkat penempatan kerja dari JMF bisa di atas 60 persen dari total formasi yang tersedia. Biasanya hanya sekitar 30 sampai 40 persen,” ungkapnya.

Baca Juga:Saluran Tak Buntu, Tapi Butuh Disedimentasi: Balikpapan Waspadai Genangan Ulang

Guna meningkatkan peluang penyerapan tenaga kerja, Disnaker juga memperkuat layanan pendampingan, mulai dari pelatihan pembuatan CV, konsultasi kerja, hingga koneksi langsung ke perusahaan melalui aplikasi digital SIAPKerja dan platform e-bursa kerja nasional.

“Pelamar cukup membawa dokumen dalam bentuk soft copy. Melalui sistem digital ini, lamaran bisa diajukan langsung ke perusahaan yang dituju,” katanya.

Selain menjadi ajang rekrutmen, JMF juga menjadi wadah interaktif antara pelaku usaha dan pencari kerja.

Tersedia booth konsultasi kewirausahaan, bimbingan teknis singkat, serta informasi ketenagakerjaan.

Staf Ahli Wali Kota Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Neny Dwi Winahyu, yang mewakili Wali Kota saat membuka JMF, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menjembatani pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini adalah upaya konkret Pemerintah Kota Balikpapan agar pertumbuhan ekonomi yang positif juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat lewat akses kerja yang terbuka,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini