BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air

BMKG mencatat, wilayah Kaltim telah memasuki musim kemarau sejak awal Juli.

Denada S Putri
Rabu, 30 Juli 2025 | 23:06 WIB
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
Ilustrasi karhutla (Ist)

Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat tidak melakukan pembakaran dalam bentuk apa pun.

“Kami minta semua pihak, terutama masyarakat di daerah rawan, untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran sekecil apa pun. Sekali api muncul, sangat sulit dikendalikan pada musim kering seperti ini,” katanya.

Selain potensi karhutla, Kukuh juga menyoroti krisis air minum dan peningkatan risiko gangguan pernapasan akibat akumulasi debu.

Anak-anak, lansia, dan kelompok rentan menjadi yang paling terdampak.

Baca Juga:Kaltim Tampil di Barisan Depan Kepemimpinan Digital Indonesia

BMKG juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat pemantauan air bersih dan meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi kemarau.

“Kondisi musim kemarau bukan untuk diremehkan, tapi justru harus direspons serius dengan langkah-langkah mitigasi konkret, baik oleh masyarakat maupun pemerintah,” kata Kukuh Ribudiyanto.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, BMKG berkomitmen memberikan informasi prakiraan cuaca secara berkala kepada pemerintah daerah dan instansi terkait, guna mendukung pengurangan risiko bencana selama musim kemarau berlangsung.

Bom Ikan di Biduk-Biduk Kembali Gegerkan Berau: Siapa Bisa Bertindak?

Fenomena penangkapan ikan menggunakan bom kembali mengemuka di Kabupaten Berau.

Baca Juga:Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan

Teranyar, aksi merusak lingkungan ini terjadi di perairan Biduk-Biduk dan viral di media sosial pada Selasa, 29 Juli 2025.

Aksi ini menambah daftar panjang praktik destructive fishing yang sulit diberantas.

Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Berau tak menutup mata atas persoalan ini.

Namun, keterbatasan kewenangan membuat mereka tidak bisa bergerak leluasa.

Hal itu disampaikan Sekretaris Diskan Berau, Yunda Zuliarsih, belum lama ini.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan pemprov dan kementerian. Kami juga sudah berulang kali menyampaikan ke masyarakat, jika memang menemukan tindakan ilegal fishing itu bisa didokumentasikan dan buat tertulis langsung serahkan ke kami di dinas,” jelas Yunda, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu, 30 Juli 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?