“Kabar sementara pemangkasan DBH mencapai 50 persen atau sekitar Rp5 triliun,” ungkapnya.
Dengan kondisi ini, APBD Kaltim 2026 yang semula dipatok Rp 21,3 triliun diproyeksikan terkoreksi menjadi Rp 16—17 triliun.
Angka tersebut bahkan lebih rendah dari target RPJMD 2025–2030 sebesar Rp 18,78 triliun.
Hasan menegaskan pihaknya tetap berupaya menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat.
Baca Juga:Basri Rase Diperiksa Kejati Kaltim Terkait Dugaan Korupsi Hibah DBON
“Tetapi pastinya, menunggu instruksi atau PMK [Peraturan Menteri Keuangan]. Usaha untuk berkomunikasi ke pusat juga kita lakukan, Gubernur sebagai perwakilan pusat di daerah tentu mengupayakan juga agar DBH tidak terpangkas terlalu banyak,” pungkasnya.