SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi APT Pranoto Samarinda mengingatkan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Prakiraan periode 11–20 September 2025 menunjukkan sebagian besar wilayah diprediksi mengalami hujan dengan kategori menengah, berkisar 50–150 mm dengan peluang kejadian lebih dari 70 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto Samarinda, Riza Arian Noor, Jumat, 12 September 2025.
“Beberapa wilayah di bagian timur dan selatan justru diperkirakan mengalami curah hujan kategori rendah, berkisar 0–50 mm dengan peluang hujan sekitar 60 persen,” jelasnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu, 13 September 2025.
Baca Juga:APBD Kaltim 2026 Tak Sesuai Target RPJMD, DBH Jadi Biang Kerok
Namun secara umum, sifat hujan yang tercatat berada dalam kategori atas normal, yakni 150–200 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.
Kondisi ini berarti intensitas hujan pada pertengahan September berpotensi lebih lebat dari biasanya.
Dengan kondisi demikian, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan, terutama di kawasan rawan banjir maupun tanah longsor.