Pemerintah Pusat Kucurkan Rp 46 Miliar untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan di PPU

Sementara pengadaan peralatan untuk operasi pemasangan ring jantung direncanakan dilakukan tahun depan.

Denada S Putri
Senin, 06 Oktober 2025 | 18:15 WIB
Pemerintah Pusat Kucurkan Rp 46 Miliar untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan di PPU
Ilustrasi layanan kesehatan. [Ist]
Baca 10 detik
  • Pemerintah pusat mengucurkan dana sekitar Rp 46 miliar untuk mempercepat peningkatan fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai bagian dari dukungan terhadap kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

  • Tahun ini dibangun gedung layanan jantung di RSUD Ratu Aji Putri Botung, yang ditargetkan rampung akhir 2025, dengan rencana layanan operasi pemasangan ring jantung mulai awal 2027.

  • Dana dari DAK Kementerian Kesehatan tersebut juga digunakan untuk pengadaan alat CT Scan dan Cathlab, serta peningkatan infrastruktur di RSUD Sepaku dan sejumlah puskesmas di PPU.

SuaraKaltim.id - Pemerintah pusat memperkuat dukungan terhadap sektor kesehatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), dengan mengucurkan bantuan dana besar guna mempercepat peningkatan fasilitas layanan kesehatan.

Langkah ini menjadi bagian dari persiapan daerah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam menopang kebutuhan kesehatan kawasan penyangga ibu kota baru.

Hal itu disampaikan Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, saat dikonfirmasi mengenai pengembangan layanan kesehatan di wilayahnya, Sabtu, 4 Oktober 2025.

“Pemerintah pusat memberikan dukungan dana untuk percepatan peningkatan fasilitas layanan kesehatan menyongsong IKN,” ujar Mudyat, disadur dari ANTARA, Senin, 6 Oktober 2025.

Baca Juga:Kebakaran di Hunian Pekerja IKN, Sinyal Bahaya dari Kamar 307

Ia menambahkan, “Bantuan itu juga komitmen pemerintah pusat mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di daerah.”

Pada tahun ini, pembangunan gedung layanan jantung di RSUD Ratu Aji Putri Botung tengah berlangsung dan ditargetkan rampung pada akhir 2025.

Sementara pengadaan peralatan untuk operasi pemasangan ring jantung direncanakan dilakukan tahun depan, sehingga rumah sakit pelat merah tersebut dapat mulai melayani operasi jantung pada awal 2027.

“Anggaran pembangunan gedung layanan penyakit jantung itu dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” jelasnya.

Mudyat Noor menyebut, total dukungan dana mencapai sekitar Rp46 miliar, digunakan untuk pengadaan alat CT Scan dan Cathlab guna menunjang layanan penyakit jantung di RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Baca Juga:Penyangga IKN Giatkan MBG: 1.500 Porsi Menu Sehat Tersalurkan di Sekolah Buluminung

Selain itu, sebagian dana juga dialokasikan untuk peningkatan infrastruktur RSUD Sepaku di kawasan IKN serta sejumlah puskesmas di PPU.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini