Basuki Hadimuljono: Membangun SDM IKN Lebih Sulit daripada Infrastruktur

Basuki juga berjanji memberikan beasiswa bagi tiga pelajar yang berhasil diterima di ITB sebagai bentuk dukungan terhadap generasi muda berprestasi dari Nusantara.

Denada S Putri
Senin, 27 Oktober 2025 | 15:53 WIB
Basuki Hadimuljono: Membangun SDM IKN Lebih Sulit daripada Infrastruktur
Basuki Hadimuljono saat menjadi narasuumber dalam kegiatan Glo-Up di IKN. [Ist]
Baca 10 detik
  • Otorita IKN berkolaborasi dengan ITB untuk memperkuat kapasitas generasi muda Nusantara melalui workshop “Glo-Up: 1000 Ide” yang melatih pelajar Sepaku dalam kreativitas, literasi digital, dan pemanfaatan teknologi AI.

  • Basuki Hadimuljono menegaskan pentingnya pembangunan SDM kreatif sebagai tantangan utama dalam membangun IKN, serta berkomitmen memberikan beasiswa bagi pelajar berprestasi yang diterima di ITB.

  • Kegiatan ini dinilai sebagai langkah menuju kota cerdas berperadaban digital, dengan Hetifah Sjaifudian menekankan bahwa IKN harus menjadi simbol peradaban baru yang beretika digital.

 
 

SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) berkolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Layanan Kepakaran (DPMK) dalam upaya memperkuat kapasitas generasi muda di kawasan ibu kota baru.

Melalui workshop bertajuk “Glo-Up: 1000 Ide” yang digelar di Multifunction Hall Kemenko 1, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, Selasa, 14 Oktober 2025, kegiatan ini menjadi ruang bagi pelajar di Kecamatan Sepaku untuk berlatih berpikir kreatif dan memahami literasi digital.

Sebanyak 16 sekolah tingkat SMP, SMA, dan SMK terlibat dalam pelatihan ini yang mengajarkan keahlian social media specialist serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Kegiatan ini turut didampingi alumni beasiswa unggulan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB sebagai bentuk tanggung jawab sosial akademisi, atau Intellectual Social Responsibility.

Baca Juga:Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) seiring percepatan pembangunan infrastruktur di ibu kota baru.

“Menyiapkan SDM untuk ibu kota akan lebih susah dibanding membangun sarana dan prasarana, sehingga kegiatan yang bersifat meningkatkan kapasitas SDM kreatif perlu disinergikan dengan pihak akademisi,” ujarnya, dalam keterangan yang diperoleh Senin, 27 Oktober 2025.

Basuki juga berjanji memberikan beasiswa bagi tiga pelajar yang berhasil diterima di ITB sebagai bentuk dukungan terhadap generasi muda berprestasi dari Nusantara.

Kegiatan Glo-Up di IKN. [Ist]
Kegiatan Glo-Up di IKN. [Ist]

Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menilai kegiatan ini sebagai wujud nyata menuju pembangunan kota yang berperadaban digital.

“IKN tidak hanya gedung-gedung megah, tapi simbol peradaban baru yang beretika digital,” katanya.

Baca Juga:Skema Gizi Khusus Mulai Diterapkan di Sekolah Sekitar IKN: Porsi Disesuaikan Usia dan Kebutuhan

Pelatihan ini menghadirkan tiga kreator digital asal FSRD ITB — Gina Fajri (@gifauila), Aldy Irfan (@visualisasi), dan Denny Darko (@_dennydarko) — yang berbagi pengalaman dalam mengembangkan ide dan konten kreatif di era digital.

Ketua kegiatan dari ITB, Intan Rizky Mutiaz, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan inovatif di kalangan pelajar Nusantara.

Ia menuturkan, kegiatan ini “melatih peserta berpikir kritis dan kreatif agar Gen Z di Nusantara siap menjadi pencipta perubahan yang berdaya dan bijak digital.”

Dalam kegiatan tersebut juga hadir sejumlah alumni beasiswa unggulan FSRD ITB asal Kalimantan Timur yang turut menjadi mentor pendamping.

Kolaborasi antara Otorita IKN dan ITB ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan Nusantara tidak hanya berfokus pada fisik kota, tetapi juga pada pembentukan manusia yang cerdas, kreatif, dan siap hidup di era digital masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini