-
Dinkes Samarinda memperingatkan bahaya fotokeratitis, yaitu peradangan pada kornea mata akibat paparan sinar ultraviolet (UV) berlebihan yang bisa menyebabkan nyeri, kemerahan, hingga gangguan penglihatan sementara.
-
dr. Ismed Kusasih menjelaskan, tubuh manusia hanya mampu beradaptasi pada suhu sekitar 37°C, sehingga cuaca ekstrem di atas batas itu dapat merusak organ vital termasuk mata.
-
Masyarakat diimbau melindungi diri dari sinar UV dengan kacamata hitam berpelindung UV, topi lebar, pakaian longgar, serta menjaga hidrasi dan asupan gizi untuk mencegah kerusakan mata akibat cuaca panas.
“Pakaian yang longgar dan tidak menyerap panas itu penting. Selain itu, makanan dan vitamin juga diperlukan untuk memperkuat imunitas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ismed menegaskan bahwa sinar ultraviolet adalah penyebab utama fotokeratitis, dan paparan jangka panjangnya bisa meningkatkan risiko penyakit mata yang lebih serius.
“Yang jelas, istilah dalam ilmu kedokteran itu fotokeratitis, atau mata terbakar matahari. Paparan jangka panjangnya bisa meningkatkan risiko penyakit yang lebih serius,” pungkasnya.
Baca Juga:Proyek Urukan Disorot, DLH Diminta Tidak Tutup Mata