Membangun IKN Tak Hanya Soal Infrastruktur, Tapi Juga Karakter Aparatur

Menurut Basuki, langkah tersebut menjadi bagian dari visi besar IKN sebagai kota peradaban masa depan.

Denada S Putri
Minggu, 02 November 2025 | 15:43 WIB
Membangun IKN Tak Hanya Soal Infrastruktur, Tapi Juga Karakter Aparatur
Ilustrasi ASN di IKN. [Ist]
Baca 10 detik

Pembangunan IKN tidak hanya berorientasi pada infrastruktur, tetapi juga pada pembentukan karakter ASN sebagai pelayan publik yang beretika, tangguh, dan berintegritas.

Otorita IKN bekerja sama dengan BKN untuk membangun budaya kerja yang solid dan kredibel melalui pembinaan etika, kedisiplinan, dan profesionalisme bagi CPNS serta PPPK.

ASN di IKN dituntut menjadi teladan bagi birokrasi nasional dengan menjaga martabat lembaga, kejujuran dalam pengelolaan anggaran, serta memberikan pelayanan publik yang ramah dan tegas.

 
 

SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pembentukan karakter aparatur sipil negara (ASN) yang akan menjadi wajah pemerintahan baru.

Otorita IKN menegaskan pentingnya memperkuat peran aparatur sebagai pelayan publik yang beretika, tangguh, dan berintegritas.

Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono ketika ditanya tentang kinerja aparatur di Sepaku, Penajam Paser Utara, Sabtu, 1 November 2025.

“Kami membentuk aparatur yang beretika, tangguh, dan berintegritas,” ujar Basuki, disadur dari ANTARA, Minggu, 2 November 2025.

Baca Juga:Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi

Menurut Basuki, langkah tersebut menjadi bagian dari visi besar IKN sebagai “kota peradaban masa depan”, yang tidak hanya ditopang oleh teknologi dan tata ruang modern, tetapi juga oleh birokrasi yang menjadi teladan bagi pemerintahan nasional.

“Upaya itu komitmen memperkuat peran aparatur sebagai pelayan publik yang menjadi teladan bagi birokrasi nasional menuju IKN sebagai kota peradaban masa depan,” tambahnya.

Untuk mewujudkan hal itu, Otorita IKN membangun sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui berbagai program pembinaan dan pelatihan etika ASN.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya menanamkan budaya kerja yang kuat, solid, dan kredibel di lingkungan Otorita IKN.

Calon pegawai negeri sipil (CPNS) serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dibekali pemahaman tentang kode etik, kedisiplinan, dan pengelolaan konflik kepentingan sebagai dasar profesionalisme aparatur.

Baca Juga:Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong

Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BKN Wisudo Putro Nugroho menjelaskan, pembinaan tersebut berfokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) dan pemahaman peran ASN dalam menjaga kepercayaan publik.

Direktur Kepatuhan Otorita IKN Ahmad Burhanudin menekankan pentingnya kehati-hatian aparatur dalam bersikap dan bertutur, karena setiap tindakan mencerminkan wibawa lembaga.

“Aparatur pemerintahan harus berhati-hati dalam bersikap dan bertutur, menjaga martabat lembaga, kedisiplinan, dan kejujuran mengelola APBN sangat penting,” ujarnya.

Ia menambahkan, aparatur Otorita IKN dituntut memiliki nilai lebih dibandingkan kementerian dan lembaga lain, baik dalam sikap, perilaku, maupun tanggung jawab menjaga kepercayaan publik di tengah pembangunan IKN.

“Seluruh pegawai Otorita IKN agar senantiasa memberikan pelayanan publik yang berorientasi pada keramahan dan ketegasan,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini