Neni Moerniaeni Siapkan Pelatihan Khusus, Polisi dan TNI Turun Bimbing Pelajar Bontang

Menurutnya, persoalan krisis identitas pada pelajar perlu mendapat perhatian serius agar tidak berkembang menjadi masalah sosial di kemudian hari.

Denada S Putri
Senin, 03 November 2025 | 15:33 WIB
Neni Moerniaeni Siapkan Pelatihan Khusus, Polisi dan TNI Turun Bimbing Pelajar Bontang
Ilustrasi polisi dan TNI. [Ist]
Baca 10 detik
  • Pemkot Bontang menyiapkan program penguatan pendidikan karakter bagi pelajar untuk mencegah krisis identitas remaja yang dinilai mulai mengkhawatirkan.

  • Wali Kota Neni Moerniaeni menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pendataan siswa dan merancang pelatihan pembinaan khusus agar mereka memiliki jati diri yang lebih kuat.

  • Polisi, TNI, dan Satpol PP akan dilibatkan di sekolah-sekolah untuk membantu menanamkan disiplin dan karakter, sebagai upaya membentuk generasi muda yang tangguh dan berintegritas.

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tengah menyiapkan langkah konkret untuk memperkuat pendidikan karakter di kalangan pelajar.

Langkah ini diambil sebagai upaya mencegah terjadinya krisis identitas di usia remaja yang dinilai mulai mengkhawatirkan.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan pendataan terhadap siswa yang menunjukkan perilaku di luar karakter umumnya.

Setelah proses pendataan selesai, pemerintah akan merancang program pembinaan khusus agar mereka dapat mengembangkan jati diri yang lebih kuat.

Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Nadiem Makarim Ditahan Polisi Militer? Ini Penjelasan Lengkapnya

Hal itu disampaikan Neni, Senin, 3 November 2025.

“Ini lagi didata. Tidak bisa dinormalisasi. Jangan dibiarkan harus dididik. Kami buat pelatihan nanti,” ucap Neni, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, dikutip di hari yang sama.

Menurutnya, persoalan krisis identitas pada pelajar perlu mendapat perhatian serius agar tidak berkembang menjadi masalah sosial di kemudian hari.

Karena itu, pemerintah daerah melibatkan berbagai pihak, termasuk satuan pendidikan dan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis, untuk mendukung proses pembinaan.

Neni juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang menormalisasi atau bahkan menyoraki perilaku yang dianggap tidak sesuai dengan karakter awal siswa.

Baca Juga:Retribusi Lapak Rp 819 Ribu Bikin Resah Pedagang Lang-Lang Bontang

“Jadi bisa nanti setiap sekolah ada Satpol PP atau polisi dan TNI yang mendidik. Tidak bisa dibiarkan,” terangnya.

Ia menekankan, penguatan karakter dan disiplin di lingkungan sekolah merupakan bagian penting dari pembentukan generasi muda yang tangguh dan berintegritas di Kota Bontang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini