SuaraKaltim.id - Fraksi Demokrat DPR RI, tegas menolak RUU Cipta Kerja disahkan.
Selain Fraksi Demokrat, Fraksi PKS juga melakukan penolakan yang sama.
Selain kedua fraksi tersebut, seluruh fraksi di DPR RI menyetujui pengesahan RUU Cipta Kerja.
Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Irwan, bahkan sampai tidak sempat menyampaikan seluruh aspirasinya.
Baca Juga: RUU Cipta Kerja Bermasalah, Akademisi FH UGM Sebut Urgensinya Tak Memadai
Ketika dia tengah berbicara, Pimpinan DPR RI Puan Maharani mematikan mikrofon agar Irwan berhenti bicara.
Dikonfirmasi, Anggota DPR RI Irwan Fecho mengatakan saat ini rakyat tengah menangis.
Mereka berjuang, namun aspirasi mereka tidak didengar.
“Kasihan rakyat. Harapan mereka, aspirasi perjuangan mereka tidak terwakili di rumah mereka sendiri. Rumah wakil rakyat di Parlemen,” kata Irwan (6/10/2020).
Irwan menyesalkan, di masa Pandemi Covid-19 ini masyarakat bersusah-susah memerjuangkan harapan mereka.
Baca Juga: Drama Puan Matikan Mik Anggota DPR, Irwan: Entah Apa Alasan Pimpinan Sidang
Seharusnya, kata dia, DPR RI bisa melihat itu dan mengedepankan rakyatnya.
“Di tengah pandemi covid-19 yang membatasi pergerakan sosial seharusnya suara-suara lirih mereka, pengharapan masa depan mereka bisa diperjuangkan sekeras-kerasnya dan sehormat-hormatnya oleh wakilnya di parlemen,” sebutnya.
Irwan menjelaskan, ketika UU Cipta Kerja sudah sah, bukan berarti tidak bisa terganti.
UU yang sudah ada bisa dicabut dengan peraturan yang setingkat atau bahkan lebih tinggi.
“Suatu peraturan perundang-undangan, hanya dapat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku oleh peraturan perundang-undangan yang tingkatannya sama atau lebih tinggi,” ujarnya.
Sehingga, lanjut dia, jika nantinya UU Cipta Kerja itu bisa dicabut akan digantikan dengan UU yang lain.
“Nantinya, jika dirasa tidak diperlukan lagi ya harus diganti dengan peraturan perundang-undangan baru. Dimana di dalamnya harus secara tegas mencabut peraturan perundang-undangan yang tidak diperlukan itu,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Jaga Zona Hijau, PPU Aktifkan Kader Kesehatan Cegah Malaria
-
Langkah Bertahap, Enam Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di Berau
-
Di Kaltim Baru 8 dari 10 Daerah, Kawasan Tanpa Rokok Wajib Diatur Lewat Perda
-
Berburu DANA Kaget: Tips Cepat Dapat Saldo Gratis Akhir Pekan Ini
-
Jaga Sawah, Jaga Ketahanan Pangan IKN: Pemkab PPU Siapkan Regulasi Cegah Alih Fungsi