SuaraKaltim.id - Warga Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda geger dengan temuan sisa tulang belulang beserta harta benda berupa uang dan emas.
Tulang-belulang itu pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak merintis lahan pertanian di dalam hutan, Selasa (13/9/2020) malam.
Warga langsung melaporkan kejadin itu ke Polresta Samarinda
Dibantu sejumlah unsur relawan, Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda berhasil mengidentifikasi identitas tengkorak dan tulang-belulang itu adalah Nenek Sewa (65).
Nenek Sewa merupakan perempuan bersuku Toraja, warga Palaran yang sudah dilaporkan hilang sejak 8 September 2020 lalu.
Nenek sewa diketahui meninggalkan rumah dengan membawa sejumlah uang dan menggunakan perhiasan lengkap.
Nenek Sewa sempat dicari selama sepekan oleh Tim Sar dan aparat Kepolisian, tapi tidak ketemu.
Saat ditemukan, tengkorak Nenek Sewa berada didalam hutan belantara.
Petugas harus mengevakuasi jenazah dengan cara manual. Yakni berjalan kaki sejauh 4 kilometer dari pemukiman warga.
Baca Juga: Tidak Ada Rapid Test Gratis untuk Demonstran UU Cipta Kerja di Samarinda
Kondisi tengkorak dan tulang Nenek sewa seperti terlentang di bawah pohon yang ditebang.
"Ditemukan sama Pak Raden yang mau buka kebun. Rencananya mau dibakar, tapi untungnya ditemukan. Memang sudah ditebang juga dua hari sebelum nenek hilang," kata Yanto, warga sekitar yang ikut melakukan evakuasi.
Disebelah nenek sewa, ditemukan juga plastik berisi uang Rp 16 juta, sementara perhiasan masih melekat pada tulang-belulang itu.
"Masih ada kok uang sama emasnya nenek itu. Masih lengkap. Posisinya dia terlentang, tapi kaki kirinya tertekuk, seperti istirahat," jelasnya.
Tangis keluarga pecah ketika melihat tengkorak dan tulang-belulang itu. Tulang nenek Sewa kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie guna proses otopsi.
"Untuk sementara kami tidak ada menemukan tanda kekerasan. Kalau dilihat, kemungkinan korban dalam keadaan kelelahan karena bersandar di pohon. Selanjunya akan diotopsi di RSUD AWS," singkat Tim Inafis Polresta Samarinda, Aipda Heri Cahyadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia