SuaraKaltim.id - Diperkirakan, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2021 menurun disbanding 2020.
Meski demikian, Gubernur Kaltim, Isran Noor mengaku biasa saja dan meminta masyarakat agar tidak panik.
“Biasa saja itu, tidak perlu sakit hati. Tidak apa-apa, seluruh Indonesia kurang,” katanya (21/10/2020).
Dijelaskan dia, menurunnya APBD Kaltim disebabkan masa pandemi yang melanda Indonesia. Dia mengingatkan masing-masing kepala daerah agar dapat mengatur keuangan dengan baik.
Baca Juga: Meme Olokan Dirinya Bermunculan, Gubernur Kaltim: Enggak Perlu lapor Polisi
“Anggaran menurun disebabkan Covid-19. Bahkan seluruh dunia, bukan saja Kaltim, bukan saja Indonesia, jadi tidak perlu sakit hati,” imbuhnya.
Menurut dia, kurangnya anggaran dapat membuat pemerintah lebih bijaksana dalam mengatur keuangan. Pasalnya, akan ada skala prioritas yang dikerjakan.
Walaupun sebenarnya, lanjut dia, Provinsi kaltim adalah penyumbang devisa yang besar untuk negara.
“Biasa aja itu. DBH turun, walaupun kita penyumbang devisa. Tidak perlu sakit hati, semuanya mengalami,” ujarnya.
Diketahui, APBD Kaltim disebut-sebut tidak lebih dari Rp 9 triliun. Kendati demikian, Kaltim tetap membangun daerah dan melaksanakan program-program pembangunan sesuai rencana pembangunan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kaltim Kian Meroket, Dalam 20 Hari Jumlahnya Tambah 3.000
Semakin kecil angka yang diberikan, Isran menyebut lebih baik. Pasalnya, angka yang kecil dapat dengan mudah digunakan untuk belanja keperluan daerah.
“Tetap akan optimal, artinya belanja daerah bias sesuai keperluan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
APBD Banggai Sulteng Bengkak Untuk Pembelian Gamis dan Jilbab Jelang Pilbup, Pengamat: Mencurigakan
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Beda dengan Anggotanya, Ketua F-PKB DPRD DKI Nyatakan Tolak Usulan Payung Hukum untuk Retribusi Kantin Sekolah
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS