SuaraKaltim.id - Identitas mayat perempuan yang ditemukan di tepi kolam penangkaran buaya Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur, sudah terungkap.
Diketahui perempuan itu berinisial FS (25), ditemukan dalam kondisi terikat dan mulut terlakban.
Tidak hanya itu, mayat itu ternyata hanya mengenakan pakaian bagian atas tanpa celana.
Dugaan pembunuhan kian menguat, namun polisi Berau enggan menyimpulkan jika FS adalah korban pembunuhan.
Baca Juga: Riau Tambah 282 Positif, Urutan 4 Nasional Lebihi Jatim dan Kaltim
Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doly ketika dikonfirmasi Kamis sore (22/10/2020) tadi, menyampaikan bahwa jajarannya saat ini sudah mengantongi identitas mayat perempuan tersebut.
Korban berinisial FS itu diketahui telah lama tinggal di Berau, namun KTP-nya masih mencantumkan alamatnya di daerah Pulau Jawa.
"Identitasnya sudah kami temukan, korban tinggal di Berau, namun KTP-nya masih beralamatkan di daerah Pulau Jawa," kata Rido, Kamis (22/10/2020).
Rido mengatakan bahwa FS sebelumnya bekerja freelance di salah satu kafe di Berau. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat izin kepada suami untuk berangkat bekerja.
"Keterangan dari suami, korban sempat pamit berangkat bekerja pada Selasa (20/10/2020) pukul 20.30 Wita. Namun keesokan harinya wanita tersebut ditemukan telah meninggal dunia," ujarnya.
Baca Juga: Konoha Berduka, Naruto Dikabarkan Meninggal Dunia
Mayat wanita itu ditemukan warga di dekat kolam yang jauh dari permukiman. Warga menyebut kolam tersebut merupakan kandang buaya.
"Informasi dari warga sekitar kolam tersebut merupakan kandang buaya, namun saat saya berada di sana tidak melihat ada buaya," tuturnya.
Disinggung terkait penyebab kematian FS, Rido menyebut pihaknya belum dapat menyimpulkan.
"Kami masih tunggu hasil visum, nanti bisa kita katakan itu kalau sudah selesai penyelidikan," ungkapnya.
Kontributor : Alisha Aditya
Berita Terkait
-
Ternyata IKN Juga Banjir, Bandara VVIP Terdampak, Proyek Kota Modern Dipertanyakan
-
Kronologi Lengkap Mutilasi di Ngawi: Cekcok di Hotel Berujung Tubuh Dipotong, Dibuang di 3 Lokasi
-
Terkuak Motif Uswatun Khasanah Dimutilasi, Suami Siri Ngaku Sakit Hati Putrinya Disumpahi jadi PSK
-
Sadisnya Pemutilasi Mayat Janda Dalam Koper: Kaki Korban Dibuang di Ponorogo, Kepala di Trenggalek!
-
Jadi Lokasi Janda di Ngawi Dimutilasi Pembunuhnya? Ini Jejak Uswatun Khasanah di Kamar Hotel 301
Terpopuler
- Kekayaan Agus Andrianto di LHKPN, Menteri yang Berani Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta usai Kasus Pungli WNA China
- Blak-blakan Sindir Gibran Malas Membaca, Inayah Wahid: Kenapa Bapak Gak Menjadikan Aku Wapres?
- Hadiri Pernikahan Cucu JK, Kondisi Kesehatan Annisa Pohan Bikin Khawatir
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
- Rutinitas Ruben Onsu sebelum Dikabarkan Mualaf Buat Irfan Hakim Heran: Lu Nggak Salat Subuh Kan?
Pilihan
-
BYD Akan Luncurkan Mobil Baru di IIMS 2025, Sealion 7 atau Atto 2?
-
Demo Dosen di Semarang, Tukin Tak Dibayar, Bentuk Kezaliman
-
Toyota Akan Luncurkan 3 Mobil di IIMS 2025, Ada Veloz Hybrid?
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Grojogan Sewu Mulai Terapkan Sistem Pembayaran Nontunai
Terkini
-
Dari Infrastruktur hingga Sekolah, Investor IKN Bersiap Sambut Gelombang Penduduk Baru
-
CPO dan Kernel Turun, Harga Sawit di Kaltim Ikut Terkoreksi
-
Dosen Unmul Tolak Konsesi Tambang untuk Kampus: Ini Penghinaan terhadap Perguruan Tinggi
-
IKN di Era Prabowo: Anggaran Berkurang, Fokus Pembangunan Bisa Berubah?
-
Status Honorer di Ujung Tanduk? Ini Tuntutan Mereka ke DPRD PPU