Scroll untuk membaca artikel
Yovanda Noni
Kamis, 05 November 2020 | 12:00 WIB
Bayi orangutan yang ditemukan warga Kutai timur, diserahkan pada Babinsa Kodim 0909 Sangatta. [istimewa]

SuaraKaltim.id - Satu bayi orangutan terlantar di hutan di Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Warga yang berhasil mengevakuasi primata itu menduga, dia tidak sengaja terpisah dari induknya.

Bayi orangutan itu kemudian diserahkan ke Babinsa jajaran Kodim 0909/Sangatta, setelah berhasil dievakuasi warga.

Dikonfirmasi Dandim 0909/Sgt Letkol Czi Pabate, menyebut kondisi bayi orang itu masih lemah. Karena usianya diperkirakan berusia 1 tahun.

Baca Juga: Proyek Ibu Kota Baru, Ancaman Bagi Orangutan, Bekantan Hingga Pesut Mahakam

“Diperkirakan usianya 1 tahun, dia terlantar sendirian di hutan,” kata dia.

Saat diserahkan, bayi orangutan itu diselimuti skain dan ditidurkan di dalam kardus. Warga memperlakukan primata itu sangat hati-hati agar tidak setres bertemu manusia.

“Langsung kami serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, malam tadi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Resort KSDA Kutai Timur dan Bontang, Witono mengatakan, rencananya bayi orangutan ini dibawa ke Samboja, di yayasan konservasi orangutan yatim piatu.  

“Dirawat dulu di yayasan konservasi, setelah baik baru kita lepas lagi ke habibatnya. Kami berterimakasih kepada warga yang sudah menemukan dan Kodim 0909 Sangatta yang telah membantu menyelamatkan bayi orangutan ini,” pungkasnya.

Baca Juga: Suku Dayak Wehea, Masyarakat Adat yang Menyatu dengan Alam

Load More