SuaraKaltim.id - Penuntasan pembangunan Jembatan Pulau Balang di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diharap bisa diselesaikan oleh pemerintah pusat.
Pernyataan tersebut disampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim seperti dilansir Antara pada Minggu (8/11/2020).
"Pemprov Kaltim sangat senang hati bila Pemerintah Pusat bisa melanjutkan pembangunan. Apalagi, ini masuk Proyek Strategis Nasional (PSN), sangat wajar jika diselesaikan Pusat," kata Kepala Biro Infastruktur dan SDA Setprov Kaltim Lisa Hasliana usai melakukan monitoring dan evaluasi.
Menurutnya, hasil monitoring dan evaluasi tersebut akan dilaporkan ke Gubernur dan Wagub serta Sekprov Kaltim.
Baca Juga: Hore! Pertashop Bakal Dibangun di Setiap Desa di Kabupaten Penajam
Dia mengemukakan, sesuai arahan gubernur dan wagub, sebelum dilakukan monitoring pemprov berharap penyelesaian pembangunan jembatan tersebut akan dituntaskan pemerintah pusat.
Dalam penjelasannya, dia mengemukakan fakta di lapangan yang menyebutkan ada sekitar enam kilometer jalan pendekat dari jalur PPU belum selesai tahun ini, khususnya untuk satu jalur.
Sedangkan sisanya yang mengarah hingga ke pusat Kabupaten PPU bisa dibantu pemerintah pusat.
"Karena ini menjadi bagian dari jalan nasional, maka kami mengusulkan agar pusat saja yang menyelesaikan. Sedangkan, proses pembebasan lahannya yang belum tuntas Pemprov siap membantu penyelesaian izin maupun kebutuhan lainnya dengan beban biaya pusat yang menanggung," katanya.
Pembangunan Jembatan Pulau Balang menjadi jaringan jalan nasional antara Kaltim dan Kalsel diyakini bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menjadi akses utama menuju ibu kota negara.
Baca Juga: Bentang Jembatan Pulau Balang Rampung, Akses dari Balikpapan Terkendala
Jembatan yang menghubungkan wilayah Kota Balikpapan dan Panajam Paser Utara tersebut dibangun dengan panjang 804 meter, lebar 17,5 meter dengan 4 lajur dan tinggi pylon 113,1 meter.
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Berhasil Pertahankan PROPER Emas ke-8, Pupuk Kaltim Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Keberlanjutan
-
Pupuk Kaltim Jamin 265.009 Ton Stok Pupuk Subsidi Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen