SuaraKaltim.id - Seluruh warga di wilayah calon ibu kota negara, Kabupaten Penajam Paser Utara, diharapkan bisa menikmati sambungan aliran gas rumah tangga.
Harapan tersebut disampaikan Wakil Bupati Penajam Paser Utara Hamdam terkait adanya program yang diinisiasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Kami berharap secara bertahap seluruh masyarakat dapat nikmati pelayanan sambungan gas atau jaringan gas rumah (jargas)," ujar Hamdam ketika ditemui Antara di Penajam, Selasa (10/11/2020).
Sambungan aliran gas rumah tangga tersebut, langkah strategis pemerintah pusat untuk menggantikan penggunaan minyak bumi, yakni dengan meningkatkan penggunaan gas bumi untuk sektor rumah tangga dan pelanggan kecil.
Baca Juga: Pemkab Penajam akan Bangun Pertashop di Desa yang Jauh dari SPBU
Pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga, program prioritas nasional bertujuan diversifikasi energi sebagai percepatan pengurangan penggunaan minyak bumi.
Kementerian ESDM, jelas Hamdam, telah menyediakan infrastruktur jaringan gas rumah tangga bagi masyarakat di wilayah Penajam Paser Utara secara gratis.
"Kabupaten Penajam Paser Utara salah satu penghasil gas bumi di Kalimantan Timur, diharapkan melalui program sambungan gas rumah warga dapatkan bahan bakar lebih bersih, aman dan murah," ucapnya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman memastikan sebanyak 5.062 sambungan aliran gas rumah tangga bakal terpasang di daerah itu pada tahun ini (2020).
Pada 2018, sebanyak 4.260 sambungan aliran gas rumah tangga sudah difungsikan di Kelurahan Penajam, Gunung Steleng, Nenang, Sungai Parit dan Nipah-Nipah.
Baca Juga: Hore! Pertashop Bakal Dibangun di Setiap Desa di Kabupaten Penajam
Sedangkan pada 2020, sebanyak 5.062 sambungan aliran gas rumah tangga akan berfungsi di-11 kelurahan dan desa, di antaranya Desa Giripurwa dan Siderejo, Kelurahan Lawe-Lawe, Girimukti, Waru serta Petung.
"Kami targetkan 5.026 sambungan gas rumah pada November 2020 sudah terpasang hingga Kelurahan Waru, dan dapat dfungsikan seluruhnya," kata Ahmad Usman.
Total keseluruhan sambungan aliran gas yang terpasang di rumah-rumah warga di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara hingga 2020 mencapai sebanyak 9.322 sambungan gas rumah. (Antara)
Berita Terkait
-
Dirut Pertamina Pastikan Kesiapan Pasokan Energi Jatimbalinus Saat Tinjau Satgas di Surabaya
-
Bahlil ke Pemudik: Sebelum Meninggalkan Jakarta Cek Rumah Lagi, Jangan Sampai Dapat Kabar Buruk
-
Jelang Lebaran, Kementerian ESDM dan Pertamina Kunjungi Area Operasional Gas Bumi di Palembang
-
Kejagung Periksa Dua Mantan Dirjen Migas Kementerian ESDM Perkara Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim