SuaraKaltim.id - Sempat terjadi keributan saat salah satu pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD AM Parikesit, Tenggarong, Kutai Kartanegara meninggal dunia. Pihak keluarga berupaya membawa pulang jenazah meski dihalangi petugas.
Peristiwa itu lantas viral di media sosial, Plt Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (11/11/2020) kemarin.
Saat dinyatakan meninggal, pihak keluarga yang mendampingi pasien sudah memahami prosedur penanganan jenazah suspek Covid-19.
“Tadi ada kesalahpahaman, pihak keluarga inti sudah dijelaskan, sudah kondusif sebenarnya. Ada keluarga lain yang datang dan belum mendengarkan,” kata Martina saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020).
Baca Juga: Ribut di RSUD Tenggarong, Keluarga Tolak Pemakaman Protokol Covid-19
Pasien tersebut, sambungnya, dinyatakan positif ada swab kedua yang dilaksanakan 9 November 2020 lalu. Sehari sebelumnya, hasil swab pertama menunjukkan hasil negatif.
“Pada swab yang kedua dinyatakan positif dan kebetulan alami perburukan dan meninggal,” paparnya.
Sesuai dengan protokol penanganan jenazah suspe Covid-19, maka proses pemulasaran dan pemakaman harus dilaksanakan dengan tata cara covid.
“Mungkin karena salah paham tadinya mau dibawa pulang. Tapi kan sudah paham, jadi tidak masalah. Kami apresiasi kepada pihak keluarga, terutama pihak keluarga terdekat yang akhirnya kooperatif,” ujar Martina.
Martina yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara ini menjelaskan, tenaga medis saat ini lebih mengedepankan gejala klinis.
Baca Juga: Kafe Tahu Kula di Tenggarong, Bisa Makan Enak Tanpa Khawatir Gemuk
Jika gejala Covid-19 muncul pada pasien yang diperiksa, maka standar pelayanan pun menggunakan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Usut Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda