SuaraKaltim.id - Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), berencana melakukan hearing dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kukar terkait peristiwa retaknya Jembatan Dondang, Kutai Kartanegara (Kukar).
Dikatakan Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Seno Aji, tertabraknya Jembatan Dondang oleh tongkang batu bara diakibatkan kelalaian nakhoda kapal tongkang sehingga wajib diberikan denda.
Pihaknya telah menemukan alat bukti berupa kapal tongkang yang diduga penabrak Jembatan Dondang.
"Masalah ini, kita harus duduk bersama dulu. Sebab saat ini tengah ditangani KSOP dan kepolisian setempat. Kita harus segera memanggil pelaku dan membahas konsekuensinya. Itu sangat membahayakan pengguna jalan di sana karena retak," sebutnya.
Baca Juga: Tongkang Batu Bara Hanyut Jadi Penyebab Retaknya Jembatan Dondang di Kukar
Saat ini, Dinas Perhubungan Kaltim masih menanti hasil laporan tim lapangan yang mengusut penyebab keretakan Jembatan Dondang.
Sembari menunggu hasil, DPRD Kaltim meminta Dinas Bina Marga untuk melakukan pengecekan keretakan jembatan tersebut.
Dikhawatirkan keretakan itu berdampak pada masyarakat. Sehingga, perlu pemeriksaan ketat, apakah jembatan tersebut dapat dilewati oleh kendaraan berat atau tidak.
“Harus ada denda yang diberikan, karena terbukti lalai,” ujarnya.
Sebelumnya, Jembatan Dondang Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara mengalami keretakan pada Minggu (15/11/2020) malam.
Baca Juga: Diduga Tertabrak Kapal Tongkang, Jembatan di Kutai Kartanegara Retak
Diduga, jembatan itu ditabrak tongkang yang memuat batu bara. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim sudah melakukan inspeksi demi menindaklanjuti masalah Jembatan Dondang.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital