SuaraKaltim.id - Kasus harian Covid-19 di Kota Balikpapan pada Senin (21/12/2020) kembali bertambah, menurut laporan Satgas Penanganan Covid-19 ada penambahan 32 kasus positif baru dengan 1 kasus kematian.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, dari 32 kasus terkonfirmasi positif terdapat klaster pekerja migas maupun tambang maupun klaster pengantin.
“Enam kasus pekerja migas, tiga kasus pekerja tambang dan Lanjutan kluster pengantin Sepinggan,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (21/12/2020).
Dari 32 kasus positif itu, terdapat 11 kasus dengan riwayat suspek, 2 kasus di antaranya KTP luar Balikpapan. Lalu 10 kasus dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG), empat kasus diantaranya KTP luar Balikpapan.
Baca Juga: Rapid Antigen Diberlakukan, Ini 11 Faskes di Balikpapan yang Melayaninya
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan itu juga mengungkapkan, ada tiga kasus tenaga kesehatan terpapar covid-19.
“Dua tenaga kesehatan rumah sakit, satu tenaga kesehatan klinik dan satu kluster keluarga di Manggar,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta warga waspada, karena dari hasil analisa ada penambahan kasus positif dari keluarga luar daerah yang datang untuk menghadiri resepsi pernikahan, khitanan maupun yang datang untuk untuk berlibur.
“Kami menganalisa ada penambahan kasus-kasus positif dari keluarga-keluarga yang datang dari luar daerah. Baik keluarga yg datang dari luar daerah untuk menghadiri pernikahan , khitanan maupun datang berlibur,” ujarnya
“Mohon masyarakat mewaspadai jika menerima keluarga yg datang dari luar daerah. Jangan sampai sakit atau menularkan kasus positif di Balikpapan.”
Baca Juga: Klaster Pengantin di Balikpapan Ada 16 Kasus Positif Covid-19 dalam 2 Hari
Sedangkan pasien sembuh bertambah 33 kasus takni selesai isolasi mandiri dan 1 kasus kematian yakni laki-laki BPN 5183, berusia 66 tahun, meninggal dunia pada 20 Desember 2020 di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.
Secara kumulatif jumlah terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 5.273 kasus, sebanyak 232 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak 268 pasien jalani isolasi mandiri, sebanyak 4.521 pasien sembuh dan sebanyak 252 kasus kematian.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya