SuaraKaltim.id - Pada beberapa perempuan, menstruasi atau haid adalah saat yang menyebalkan, karena pasti akan mengalami nyeri yang luar biasa pada area perut. Bahkan, tak sedikit yang harus menghentikan semua aktivitasnya gara-gara nyeri haid ini. Dan pada masyarakat awam, nyeri haid seringkali dikaitkan dengan adanya kista. Benarkah?
Spesialis obstetri dan ginekologi dr. Ivander Ramon Utama, SpOG mengatakan, pemahaman itu tidak sepenuhnya keliru. Sebab, nyeri haid memang menjadi tanda adanya masalah pada perut.
"Itu namanya endometriosis. Itu bisa muncul di banyak organ sekitar kandungan. Bisa muncul di rongga perut, bisa di rongga panggul, tapi kalau endometriosis muncul di ovarium atau indung telur itu berpotensi bikin jadi kista. Namanya kista endometriosis atau kista cokelat," jelas Ivander saat dihubungi suara.com, Senin (21/12/2020).
Bentuk endometriosis yang muncul di indung telur sudah pasti akan menjadi kista, tambah Ivander. Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua rasa nyeri saat haid disebabkan adanya kista.
Baca Juga: Muncul Kista di Awal Kehamilan? Dokter Sebut Bumil Tak Perlu Khawatir
Jika endometriosis muncul di indung telur dan menjadi kista, kemungkinan akan bertahan walaupun dalam kondisi hamil. Menurut Ivander, kondisi itu berpotensi membahayakan, walaupun tidak selalu
"Biasanya bahayanya bervariasi, misalnya kista melintir pada waktu kehamilan makin besar, itu akan menimbulkan rasa sakit luar biasa, kita biasa sebut torsi kista. Ada juga bahaya lain, kista tiba-tiba pecah saat hamil. Itu juga membahayakan karena cairan kista bisa menyebar di dalam perut dan menyebabkan nyeri luar biasa" paparnya.
Namun secara umum, kista saat hamil tidak akan berdampak buruk pada perkembangan bayi. Hanya saja, jika kista menimbulkan masalah, misalnya kista terpelintir saat usia kehamilan sudah 7 bulan, ibu hamil tidak akan bisa menjalani operasi pengangkatan kista. Namun, jika kista dibiarkan juga menimbulkan rasa sakit pada si ibu.
"Akibatnya operasi memperbaiki kista, memperbaiki nyeri, bisa berisiko kelahiran prematur," ucapnya.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Kista, Bisa Karena Faktor Keturunan!
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim