SuaraKaltim.id - Nama Kalimantan Selatan trending bersamaan dengan banjir yang terjadi di beberapa kecamatan provinsi tersebut pada Kamis (14/01/2021). Tercatat 7 kecamatan di Kabupaten Banjar terendam banjir sekitar dua meter akibat hujan yang terus-menerus.
Banjir yang terjadi menjadi pengingat di masyarakat betapa pentingnya menjaga kondisi alam agar tidak terjadi hal tersebut. Banjir merupakan salah satu bencana alam yang terjadi karena faktor alam dan manusia. Berikut terdapat faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya banjir.
Penyebab Banjir
Penyebab banjir dapat terjadi karena faktor alam dan manusia. Banjir yang disebabkan faktor alam dapat terjadi karena beberapa hal, antara lain:
Penyebab alam:
1. Hujan
Hujan lebat pada dasaranya dapat ditanggung oleh sistem drainase yang ada. Namun jika tidak ada, hujan yang lebat dengan mudah menyebabkan banjir. Selain itu, tidak hanya hujan yang lebat yang dapat menyebabkan banjir. Hujan ringan yang turun selama berhari-hari juga dapat menyebabkan banjir.
2. Luapan sungai
Biasanya hujan yang terjadi dapat membuat air sungai meluap, terutama sungai yang tersumbat. Hal ini sangat dengan mudah menyebabkan banjir. Biasanya aliran sungai ini akan mengalir ke dataran rendah sehingga membuat banjir.
Baca Juga: Puluhan Santri Ponpes Terdampak Banjir Bandang Jember Dievakuasi
3. Angin kencang
Angin kencang dapat membuat luapan air laut dan sungai ke darat. Hal inilah yang menyebabkan banjir. Kondisi tersebut akan lebih buruk jika angin kencang tersebut disertai dengan hujan sehingga massa air menjadi lebih banyak.
4. Salju mencair
Pada beberapa daerah yang terdapat musim dingin dan bersalju, saat perubahan musim cairan dari salju yang padat dapat menyebabkan banjir.
5. Drainase tersumbat
Salah satu penyebab banjir yaitu drainase yang tersumbat. Hal ini menyebabkan air menggenang di darat sehingga menjadi banjir. Untuk itu sangat penting untuk mengecek drainase saat musim hujan agar air bisa mengalir denga baik.
Penyebab manusia:
1. Bendungan rusak
Biasanya manusia membuat bendingan untuk menahan air dari tempat yang tnggi. Jika bendungan rusak dapat membuat air meluap sehingga menyebabkan banjir yang besar. Untuk itu bendungan harus selalu dipantau. Jika ada kerusakan dapat segera diperbaikinya sehingga tidak berpotensi menyebabkan banjir.
2. Pembangunan baru dan pengembangan lahan
Proses pembangunan lahan biasanya akan membuat tanah untuk menyerap air semakin sedikit sehingga air menjadi tergenang. Apalagi, dalam beberapa kasus proses pembangunan tidak membuat drainase. Oleh karena itu, saat membangun sesuatu harus tetap dipikirkan daerah untuk resapan air agar tidak terjadi banjir.
3. Membuang sampah sembarangan
Membuang sampah sembarangan dapat menjadi penyebab terjadinya banjir. Sampah yang menumpuk akan menghambat aliran air sehingga menggenang dan menyebabkan banjir. Selain itu, membuang sampah sembarangan juga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan bau yang tidak sedap. / Fajar Ramadhan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat