SuaraKaltim.id - Dari 841 desa yang ada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sebanyak 128 desa tergolong dalam kategori desa tertinggal. Selain itu, ada empat desa yang masuk dalam kategori sangat tertinggal.
Data tersebut berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2020 dari 841 desa yang tersebar di 81 kecamatan dan 7 kabupaten di Kaltim.
Jumlah desa yang masuk kategori desa tertinggal pada Tahun 2020, menurut Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), telah turun dibanding beberapa waktu sebelumnya.
“Saat ini, desa berstatus sangat tertinggal tersisa 4 desa dan desa berkembang sudah ada 51 desa. Tentu ini capaian menggembirakan,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin seperti dikutip dari akun instagram pemprov_kaltim seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Minggu (17/1/2021).
Baca Juga: Bontang Jadi Daerah Terbanyak Kasus Covid-19 di Kaltim pada Hari Minggu Ini
Dia mengemukakan, hal tersebut tak terlepas dari implementasi dana desa untuk pelaksanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa (P3MD).
Dia mengemukakan, keberadaan UU Desa membantu Kaltim, karena memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke desa.
Jika berkaca awal dikucurkan Dana Desa pada 2015, lanjutnya, desa mandiri di Kaltim berdasarkan IDM 2017 hanya dua desa berstatus mandiri, maju 32 desa, berkembang 289 desa, tertinggal 381 desa, dan sangat tertinggal 137 desa.
“Semoga Dana Desa bisa terus dikucurkan, agar desa di Kaltim yang masih sangat tertinggal meningkat minimal menjadi desa berkembang. Sebab, desa Kaltim tidak bisa disamakan dengan desa di Jawa. Semuanya serba terbatas,” harapnya.
Untuk diketahui, hingga 18 Desember 2020, dana desa yang telah tersalurkan di Kaltim mencapai Rp 899,142 miliar atau 99,92 persen. Sudah 841 desa di 81 kecamatan pada tujuh kabupaten se-Kaltim yang tersalurkan dana desa.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Kaltim Pada Akhir Pekan Ini Tambah 570 Pasien Baru
Kabupaten Kutai Timur dan Berau yang belum 100 persen penyaluran dana desa. Di Kutai Timur penyaluran dana desa capai 99,89 persen. Satu desa, yakni Desa Kenyanyan, Kecamatan Telen yang belum salur tahap III. Karena tidak dapat melengkapi berkas pencairan tahap III.
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Di Depan Jaksa Agung, Mendes Ungkap Banyak Kades Gunakan Dana Desa Buat Main Judol
-
Berhasil Pertahankan PROPER Emas ke-8, Pupuk Kaltim Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Keberlanjutan
Terpopuler
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Lisa Mariana Pamer Foto Lawas di Kolam Renang, Diduga Beri Kode Pernah Dekat dengan Hotman Paris
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Chat Istri Ridwan Kamil kepada Imam Masjid Raya Al Jabbar: Kami Kuat..
Pilihan
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda