
SuaraKaltim.id - Tingginya kasus penularan Covid-19 di Kota Balikpapan membuat Wali Kota Rizal Effendi meminta pengertian dari warganya untuk patuh menaatinya.
Permintaan tersebut disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 lantaran masih ditemukan pelanggaran saat penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dimulai sejak 15 Januari 2021 lalu.
“Ayo kita menahan diri dua minggu saja. Kalau dua minggu ini efektif, Insya Allah kita bisa mengendalikan covid-19. Kalau dua minggu kita menahan diri Insya Allah ini efektif untuk mencegah peningkatan pasien yang terkonfirmasi positif,” ujarnya dalam konferensi pers seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Rabu (20/1/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terpaksa menerapkan PPKM sejak Jumat pekan kemarin, karena kasus penularan covid-19 yang tinggi. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, rata-rata ada 100 hingga 200 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Minyak tersebut.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Membludak, Ada Antrean Masuk Ruang Isolasi RSKD Balikpapan
Lebih lanjut, Rizal menyadari, penerapan PPKM menyulitkan masyarakat, khususnya kalangan pelaku usaha karena ada pembatasan kegiatan dan jam malam. Namun, menurutnya penerapan PPKM di Balikpapan justru lebih longgar dibanding daerah lain.
“Kita sudah lebih longgar. Kenapa kita lebih longgar karena memperhitungkan ekonomi masyarakat. Kalau kita ikuti yang di Jawa, di Bali jauh lebih ketat. Jadi saya mohon pengertiannya tidak dibanding-bandingkan, hanya dua minggu,” ujarnya.
PPKM yang diberlakukan di Balikpapan diberlakukan mulai pukul 21.00 Wita, sedangkan jam malam dimulai pukul 22.00 Wita. Dalam penerapannya, seluruh tempat hiburan, obyek wisata dan fasilitas umum ditutup sementara.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga tidak akan mengeluarkan rekomendasi kegiatan apapun, termasuk resepsi pernikahan. Pasangan yang akan menikah, hanya diperbolehkan menggelar akad nikah maupun pemberkatan nikah dengan jumlah terbatas.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Balikpapan mengumumkan perkembangan terbaru kasus harian Covid-19 di Kota Minyak tersebut. Hingga hari keenam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 101 pasien, empat di antaranya dokter yang sebelumnya bertugas merawat pasien Virus Corona.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Balikpapan, RS Tambah 8 Kamar Isolasi
Kondisi tersebut membuat Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi prihatin, apalagi di tengah makin membludaknya kasus harian Covid-19 yang terjadi di wilayah tersebut.
“Yang kita waspadai dari 101 kasus positif ini ada 4 dokter yang terkonfirmasi positif. Tentu kita prihatin dan sedih karena mereka tenaga andalan kita di rumah sakit,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com saat konferensi pers di Balikpapan pada Rabu (20/1/2021).
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN