SuaraKaltim.id - Pemberian vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kerja (nakes) menjadi prioritas yang diutamakan pemerintah pada gelombang pertama pendistribusian Vaksin Sinovac ke seluruh Indonesia.
Untuk memaksimalkan waktu penyuntikan Vaksin Covid-19, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan berinisiatif mempercepat jam pelayanan di masing-masing puskesmas Kota Minyak tersebut.
“Jam pelayanan dipercepat tutup loketnya karena mereka akan saling menyuntik di dalam fasilitas kesehatan masing-masing,” kata Kepala DKK Andi Sri Jularty seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Andi yang juga Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan mengemukakan, percepatan jam pelayanan di Puskesmas sudah melalui proses perizinan kepada inspektorat Pemkot Balikpapan.
Baca Juga: Banyak Nakes di Balikpapan Terkonfirmasi Covid-19 "Gugur" Terima Vaksin
“Jadi kami sudah izin inspektorat,” tambahnya.
Sebelumnya, DKK Balikpapan telah mendata tenaga kesehatan (nakes) yang akan menerima Vaksin Sinovac. Dalam pendataan tersebut, jumlah nakes yang tercatat sebanyak 5.644 orang. Namun, tidak semua nakes bisa mendapat vaksinasi yang secara simbolisasi dimulai pada Jumat (29/1/2021).
”Dari target ini ada yang berkurang, karena kan banyak nakes yang positif covid-19 jadi gugur,” ujar Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Meski begitu, dia mengemukakan rasa optimisnya bisa mencapai target vaksinasi tahap satu. Lantaran sehari sebelumnya, pada Kamis (28/1/2021), mampu melakukan vaksinasi sampai 870 nakes.
“Tadinya saya pesimis, tapi satu hari saja bisa mendapat 870 orang sementara kita belum pencanangan,” ujarnya
Baca Juga: Suntikan Vaksin Sinovac Perdana di Balikpapan Diberikan ke Wakapolda Kaltim
Dalam persiapan vaksinasi gelombang pertama di Balikpapan, pihaknya juga menyiapkan 130 ribu tablet vitamin untuk vaksinator dan telah didistribusikan.
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda