SuaraKaltim.id - Kasus penularan COVID-19 Kota Balikpapan terus bertambah. Cepatnya penularan lantaran virus telah bermutasi, jenis virus baru ini adalah virus D614G.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, tak hanya di Kota Balikpapan, namun kasus penularan virus jenis baru D614G terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
“Sekarang yang dominan bukan lagi virus Wuhan, tapi virus D614G yang memiliki sifat penularan sangat cepat,” katanya, seperti dikutip dari inibalikpapan.com jaringan Suara.com, Minggu (31/1/2021).
Ia melanjutkan, bahwa Virus D614G penularannya lebih cepat, yakni sekitar 3 hingga 4 hari. Lain halnya dengan virus COVID-19 di Wuhan Tiongkok yang membutuhkan 14 hari waktu penularannya.
"Ini berdasarkan hasil penelitian 11 laboratorium di Indonesia. Nah sekitar 75 persen yang kena sekarang itu dari virus itu," sambung dia.
Maka tak heran jika kasus di Indonesia terus melonjak, tak terkecuali di Kota Balikpapan. Notabene, menurutnya, Kota Balikpapan memiliki karakteristik pergerakan atau mobilitas manusia yang tinggi. Hal itu tentu risiko penularan virus juga semakin tinggi.
“Jadi mari kita melihat posisi Balikpapan, banyak sisi kita menilai bukan hanya restoran, kafe ditutup. Banyak sisi untuk kita menganalisisa dampak PPKM dua minggu ini,” ujarnya.
Ia mengimbau agar masyarakat disiplin dan patuh menerapkan PPKM.
“Jangan terlalu banyak tugas-tugas keluar daerah dulu, jangan banyak pertemuan di perkantoran, terutama kegiatan yang bersifat rapat pertemuan yang ada makan bersama, karena banyak sekali penularan dari situ,” tutupnya
Baca Juga: Sebelum Umumkan PPKM Jilid II, Wali Kota Rizal Sampaikan Permohonan Maaf
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
5 Sepatu Lari Wanita Terbaik, Stylish dan Nyaman dengan Bobot Ringan
-
Cara Cek BLT Kesra Rp900 Ribu di Situs Cekbansos Kemensos
-
4 Bedak Wardah untuk Kulit Sawo Matang, Makeup Flawless dan Cerah Natural
-
Jauh dari Harapan, CSR di Kaltim Dinilai Gagal Mengurangi Jurang Kesejahteraan
-
Pemilik Tanah Tagih Kepastian, Pemkot Bontang Minta Bukti Legalitas