SuaraKaltim.id - Untuk menangani makin meningkatnya pasien terkonfirmasi Covid-19 yang ada di Kota Balikpapan, pemerintah kota (pemkot) setempat mengajukan sejumlah dana kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) sebanyak Rp 11 miliar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan Rizal Effendi. Dia mengemukakan, sudah mengirimkan proposal untuk pendanaan tersebut.
“Kita juga sudah mengirim proposal kepada gubernur karena gubernur berjanji akan merehab dan membantu fasilitas yang ada di Embarkasi Haji. Anggaran yang kita ajukan ada penambahan di Embarkasi, juga penambahan ruang ICU di RSUD Beriman dan Tentara, sekitar Rp 11 miliar totalnya,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Selasa (16/2/2021).
Dikemukakan Wali Kota Balikpapan tersebut, anggaran tersebut termasuk untuk penambahan 150 tempat tidur pasien Covid-19 di Embarkasi Haji Batakan.
Perbaikan sejumlah fasilitas di Embarkasi Haji yang rusak meliputi plafon, pengatur suhu ruang, instalasi listrik, instalasi air, kamar mandi hingga kunci kamar.
Tak hanya di Embarkasi Haji, ada penambahan fasilitas untuk ruang ICU RSUD Beriman Gunung Malang dan Rumah Sakit Tentara.
Selain anggaran, pemkot juga mengajukan bantuan untuk fasilitas ruang pertemuan milik TNI AU Balikpapan supaya bisa dialihfungsikan sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.
“Kita mau mengajukan satu fasilitas gedung pertemuan di Lanud (TNI AU) yang bisa kita alih fungsi untuk fasilitas penanganan covid-19,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Minyak hingga Selasa (16/2/2021) telah merenggut 436 jiwa. Sementara berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, pada hari ini ada penambahan 132 kasus positif baru dan 4 kasus kematian.
Baca Juga: Mau Penuh, Pemkot Balikpapan Tambah Bed Pasien Covid-19 di Embarkasi Haji
“Hari ini ada 132 kasus positif baru, yang sembuh dan selesai isolasi 135 orang dan meninggal 4 orang,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konferensi pers di Balai Kota Balikpapan seperti dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, Selasa (16/02/2021).
Sementara, Juru Bicara Satgas Penanganan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, dari 132 kasus positif, tercatat ada 47 kasus dengan riwayat suspek. Sedangkan, 32 kasus dengan riwayat tracing kontak dan 52 kasus orang tanpa gejala (OTG) serta satu kasus pelaku perjalanan.
“135 pasien sembuh atau selesai perawatan di rumah sakit, 15 pasien dari rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo, 17 pasien dari rumah sakit Pertamina dan 103 selesai isolasi mandiri,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suami Istri Jadi Bandar, 5,40 Gram Sabu Diamankan Polisi Bontang
-
APBD Kaltim 2026 Tak Sesuai Target RPJMD, DBH Jadi Biang Kerok
-
Lahan 5 Hektare Disiapkan, BLK Penajam Jadi Pusat Pelatihan SDM untuk IKN
-
Tragedi di Berbas Pantai, Pekerja Proyek Jalan Meninggal Tersengat Listrik
-
TBC Masih Jadi Ancaman Serius di Samarinda, 189 Jiwa Meninggal dalam Dua Tahun