SuaraKaltim.id - Setelah komisi pemilihan umum (KPU) yang ada di beberapa kota dan kabupaten Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menetapkan kepala daerah terpilih, pemprov memastikan bakal melantiknya pada Jumat (26/2/2021).
Kepastian tersebut disampaikan, setelah sebelumnya rencana pelantikan sempat tertunda.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Biro Pemerintahan, Perbatasan dan Otonomi Daerah (PPOD) Setprov Kaltim Deni Sutrisno setelah rapat persiapan pelantikan. Deni mengatakan, ada enam kepala daerah yang akan dilantik Gubernur Kaltim Isran Noor pekan ini.
Meski begitu, dia mengemukakan, pelantikan akan dilakukan virtual dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Baca Juga: Belum Dilantik, Nasib Enam Kepala Daerah Terpilih di Kaltim Masih Gantung
“Sesuai hasil pilkada serentak kabupaten dan kota Se-Kaltim 2020. Maka, ada sembilan kepala daerah yang terpilih. Hanya saja, untuk pelantikan pada 26 Februari ini enam kepala daerah saja,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (22/2/2021).
Untuk diketahui, enam kepala daerah yang akan dilantik yakni meliputi wilayah Kota Samarinda, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kabupaten Berau, dan Kabupaten Paser.
Sementara, tiga daerah lain akan dilakukan dalam waktu yang berlainan, yakni Kota Bontang pada 23 Maret 2021, Kota Kutai Barat (Kubar) 19 April 2021 dan Kota Balikpapan 30 Mei 2021.
“Pelantikan disesuaikan dengan akhir masa jabatan kepala daerah,” jelasnya.
Sementara untuk pelantikan pada 26 Februari 2021 hanya Mahakam Ulu yang dilaksanakan di Odah Etam dan kepala daerah lainnya secara virtual di daerah masing-masing. Undangan yang hadir dibatasi hanya 25 orang, baik keluarga yang dilantik dan Forkopimda.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Kaltim Jelang Imlek Melonjak, Tertinggi di Samarinda
“Jadi, kita lebih kedepankan protokol kesehatan tapi tidak mengurangi hikmatnya pelaksanaan pelantikan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Gibran Beri Pesan Begini untuk Kepala Daerah
-
Buzzer Pilkada 2024 Mainkan Politik Identitas, Drone Emprit Ungkap 3 Jenis Konten Provokatif
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Gibran Minta Rakornas Kepala Daerah di Akmil, Imparsial: Militerisme Orba Telah Kembali
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya