SuaraKaltim.id - Penanganan Covid-19 merupakan salah satu program prioritas 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun-Rusmadi.
Untuk merealisasikannya, salah satu agenda yang dilakukan Wawali Rusmadi ialah meninjau dua Pusat Karantina (Puskar) Covid-19, di Puskesmas Sei Siring dan Lempake, Selasa (2/3/2021).
Dua puskesmas yang dikunjungi rusmadi, merupakan dua dari empat yang dispersiapkan menjadi puskar.
“Program 100 hari kerja kita ini ada 4 puskar, di Puskesmas Segiri, Palaran, Sei Siring dan Lempake. Kita ingin memperbanyak layanan penanganan kasus Covid-19. Tapi ini bukan doa, melainkan upaya. Tentunya doa kita agar pandemi ini segera berlalu,” kata Rusmadi, dilansir dari laman resmi Pemkot Samarinda.
Baca Juga: Kualitas Air Bersih Produksi PDAM Jadi Sorotan Wali Kota Andi Harun
Dia memaparkan, Puskar di Puskesmas Sei Siring dan Puskesmas Segiri sudah berjalan, sedang di Lempake dan Palaran diharapkannya selesai dalam dua minggu ini.
Saat berkunjung, Rusmadi dengan spontan langsung menelponDirektur Utama Perumdam Tirta Kencana Samarinda Nor Wahid Hasyim. Sebab, air tidak mengalir lancar di Puskesmas Lempake. Dia meminta agar bisa segera dicarikan solusinya demi mendukungnya keberadaan Puskar di Lempake.
Puskesmas yang menjadi puskar tetap diingatkan untuk tidak mengenyampingkan pelayanan kesehatan primer.
Kepada tenaga medis Rusmadi mengharapkan agar tetap terus semangat dalam memberikan pelayanan, perkuat imun dan iman.
“Bawa gembira, dan terus jaga kesehatan juga,” pesan Rusmadi yang didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Ismed Kusasih.
Baca Juga: Pemkot Samarinda Pinjam Dana ke SMI? Ini Tanggapan Wali Kota Andi Harun
Sebelumnya, Rusmadi juga meninjau Pusat Karantina Kota Samarinda yang berada di jalan poros Samarinda-Bontang tepatnya di kelurahan Sei Siring.
Berita Terkait
-
Urus Kabinet Gemuk Bikin Prabowo Kewalahan, Bakal Reshuffle Saat 100 Hari Kerja?
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya