SuaraKaltim.id - Kabar baik untuk para pedagang di Kota Tepian. Wali Kota Samarinda Andi Harun tak akan melarang kegiatan ekonomi pada Sabtu-Minggu, dengan catatan harus sesuai protokol kesehatan.
“Mulai dari kegiatan sosial, keagamaan, ekonomi, pasar, kafe, kedai, warung, hingga pelaksanaan- pelaksanaan majelis Taklim semua boleh berjalan. Tapi ayo kita taat dengan Prokes karena ini himbauan dari Presiden dan Negara,” ucap Andi Harun, dilansir dari laman resmi Diskominfo Samarinda, ditulis Minggu (14/3/2021).
Menurut Andi Harun, peran masyarakat menjadi kunci untuk dapat memutus mata rantai virus corona.
“Kalau kita bisa memberikan sumbangsih kepada negara dan Covid-19 bisa kita kendalikan, maka tidak menutup kemungkinan kesehatan yang kita dambakan dan sektor ekonomi yang diharapkan oleh masyarakat perlahan akan bisa tumbuh positif kembali,” tegas Andi Harun.
Baca Juga: Cerita di Balik Suami Ucapkan Ultah Istri Pakai Baliho Besar di Samarinda
Hal tersebut diungkapkan Andi Harun, saat menghadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Agung Pelita Samarinda, Sabtu (13/3/2021) malam.
“Di dalam konteks pembangunan kebangsaan, setiap kita yang menegakkan dan melaksanakan sholat serta menikmati peringatan Isra Miraj ini tidak hanya sebatas ritual keagamaan ibadah saja. Tetapi juga proses ibadah ketaatan kita mengubah kebiasaan kita yang tadinya kurang bersih menjadi lebih bersih,” kata wali kota, pada acara tersebut.
Andi Harun juga berharap agar masyarakat tetap peduli, tidak hanya membiarkan pemerintah menjalankan kewenangannya.
“Ayo kita bantu pemerintah menuju perubahan untuk bersama membangun Kota Samarinda. Ayo kepada seluruh rakyat kita bantu TNI, Polri dan bangsa ini menangani masalah-masalah yang sangat dibutuhkan keterlibatan masyarakat. Itu adalah esensi dari peringatan Isra Miraj dimana kita bisa menikmati hikmahnya pada peringatan tahun 2021 yang masih dalam kondisi Pandemi Covid-19,” jelas Andi Harun.
Mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Samarinda menurutnya Pemkot Samarinda telah melakukan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Tambang Ilegal Dekat Pemakaman Covid-19 di Samarinda
“PPKM Mikro di Kota Samarinda memang baru berjalan 2 Minggu, pasti masih banyak kekurangannya. Saya selaku Wali Kota Samarinda sudah memerintahkan kepada semua Camat bersama Lurah agar segera membentuk kampung tangguh Covid-19,” bebernya.
Berita Terkait
-
Keluhkan Penjualan Merosot, Pedagang Mainan di Pasar Gembrong: Lebaran Sudah Nggak Berpengaruh
-
Pedagang Pasar Khawatir Omzet Bisa Anjlok Gegara Kebijakan Kemasan Rokok Polos
-
Kurma Laris Manis di Pasar Tanah Abang, Harga Mulai Rp40.000/kg
-
Menko Zulhas Dianggap Gagal Total MinyaKita Disunat, Pedagang Pasar Murka dan Tuntut Pertanggungjawaban
-
Unik! Masjid Arab di Tengah Pecinan Makassar, Jemaahnya Hanya Pria
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda