SuaraKaltim.id - Per 1 April 2021 Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur (Pemprov) Kaltim akan menggunakan alat tes GeNose Covid-19 untuk calon penumpang yang berangkat dan tiba.
"Rencananya, Bandara APT Pranoto Samarinda per 1 April 2021 mulai melaksanakan itu. Prinsipnya Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan itu," kata Kadishub Kaltim AFF Sembiring, Ahad, dilansir dari Antara.
Menurut Sembiring, sapaan akrabnya, GeNose dinilai lebih cepat dan cukup efektif mendeteksi Covid-19. Kelebihan lainnya, GeNose lebih ekonomis dari segi biaya..
Banyak kelebihan lainnya, GeNose merupakan produk dalam negeri. Sehingga dinilai sudah sepatutnya mendapat apresiasi dari berbagai pihak di Indonesia, tak terkecuali di Kalimantan Timur.
Baca Juga: Pemkab Kubu Raya Ambil 200 Sampel Tes COVID-19 Dengan GeNose
"Saya kira bagus dan layak untuk digunakan di Bandara APT Pranoto Samarinda. Sedangkan bandara lain hingga saat ini belum ada konfirmasi apakah juga menggunakan alat yang sama," ujarnya.
Sebelum resmi digunakan, GeNose yang merupakan produksi Universitas Gadjah Mada (UGM) sebelumnya diperkenalkan di Bandara APT Pranoto pada Kamis (11/3/2021) lalu.
Kepala Bandar Udara APT Pranoto Samarinda Agung Pracayanto mengatakan alat pendeteksi Covid-19 tersebut sebelumnya telah diuji coba di internal pegawai bandara. Hingga akhirnya akan digunakan secara resmi awal bulan depan.
"Hal ini sesuai dengan target Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menyebut bahwa 1 April 2021, bandara-bandara di Indonesia akan memakai GeNose," kata Agung Pracayanto.
Pada tahap awal, pihak bandara akan mendatangkan tiga alat tes GeNose C-19, 10 ribu kantong tiup, dan 100 filter.
Baca Juga: Hidupkan Lagi Industri Film, Menko PMK Bakal Pasang GeNose di Bioskop
Sebagai informasi, untuk kapasitas periksa satu unit GeNose C-19, dapat digunakan untuk 30 orang per jam. Artinya, dengan mendatangkan tiga unit GeNose C-19 dapat memeriksa hingga 90 penumpang per jam.
Agung Pracayanto juga memaparkan, pada tahap selanjutnya aka nada tambahan tiga unit yang didatangkan oleh pihak Kemenhub.
"Total ada enam unit GeNose C-19 di Bandara APT Pranoto Samarinda, nantinya bisa memeriksa hingga 180 penumpang," kata dia.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim