SuaraKaltim.id - Seorang wanita bernama Octa Diandaru (22), karyawati Kantor Pelayanan Pajak (KKP) Pratama Balikpapan Barat menjadi korban perampokan. Kejadian di rumah korban, pelaku menyekapnya di Perumahan Bukit Damai Sentosa (BDS) RT 31 Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Jumat (19/3/2021) kemarin.
Informasi yang dihimpun, saat pelaku masuk masuk ke dalam rumah, dia bertemu dengan korban. Saat itulah terjadi penganiayaan karena korban melawan.
Wanita itu juga sempat diikat sebelum pelaku berhasil lolos usai melompat dari lantai dua.
Korban yang mengalami aksi perampokan, lantas keluar rumah dan meminta pertolongan kepada warga. Ketua RT 31 Kelurahan Damai Bahagia, Nur Halim mengatakan, setelah bertemu dengan korban, dia mengubungi pihak kepolisian.
Sementara korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam Balikpapan untuk mendapat perawatan.
"Korban mengalami lebam dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit," ujar Nur Halim, Sabtu (20/3/2021).
Tidak berapa lama setalah kejadian, personel Polsek Balikpapan Selatan tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka juga melakukan koordinasi dengan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim untuk melakukan penyelidikan.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim, AKBP Agus Puryadi mengatakan, usai menerima laporan tersebut, timnya langsung melakukan penelusuran.
Identitas pelaku pun berhasil dikantongi yakni bernama Suwaryo dan diketahui belum lama tinggal di Balikpapan.
Baca Juga: Niat Hati Pengin Merampok, Pria Paruh Baya Ini Ngibrit dengar Teriakan ART
"Ada dua keluarga (pelaku) di Balikpapan. Mendapat informasi itu tim gabungan langsung mendatangi rumah yang dimaksud," ungkapnya.
Adapun rumah keluarga pelaku berada di seputaran Batakan, Balikpapan Timur. Namun keluarga di sana menolak pelaku bermalam di rumahnya lantaran penuh.
Oleh karena itu pelaku selanjutnya menuju rumah teman yang lain di seputaran Gunung Malang. Pelaku menuju lokasi kedua dengan berjalan kaki.
"Saat berada dalam perjalanan, pelaku ditangkap tanpa perlawanan di seputaran PJHI Jalan Mulawarwan, Balikpapan Timur, malam harinya. Pelaku juga mengakui perbuatannya," tambah Agus.
Tidak berapa lama kemudian, pelaku pun dibawa ke Mapolsek Balikpapan Selatan untuk pemeriksaan lanjutan. Barang bukti berupa dompet, ATM, Hp iPhone 8, serta uang cas Rp 1,2 juta milik korban juga berhasil diamankan polisi.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
-
Niat Hati Pengin Merampok, Pria Paruh Baya Ini Ngibrit dengar Teriakan ART
-
Kena Peluru Nyasar Polisi, Bayi Umur Setahun Koma
-
Pedagang Pasar Tradisional Balikpapan Akan Dilatih BPOM, Agar Produk Aman
-
Zero Tolerance di Jalan Jenderal Sudirman Diprotes Warga, Dikaji Ulang?
-
Ini Penjelasan Pemkot Balikpapan Mengapa Belum Menggunakan GeNose C19
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suami Istri Jadi Bandar, 5,40 Gram Sabu Diamankan Polisi Bontang
-
APBD Kaltim 2026 Tak Sesuai Target RPJMD, DBH Jadi Biang Kerok
-
Lahan 5 Hektare Disiapkan, BLK Penajam Jadi Pusat Pelatihan SDM untuk IKN
-
Tragedi di Berbas Pantai, Pekerja Proyek Jalan Meninggal Tersengat Listrik
-
TBC Masih Jadi Ancaman Serius di Samarinda, 189 Jiwa Meninggal dalam Dua Tahun