Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas (BP-BKT) Iman Hidayat saat paparkan program beasiswa, di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (25/3/2021). [Jifran/SuaraKaltim.id]
"Nah itu perlu kita lihat masalahnya apa, artinya kalau masalah karena gak pernah masuk lagi, itu lain cerita. Tapi kalau karena masalah keluarga, tergantung situasi," imbuhnya.
Dia mencontohkan, jika 70 juta itu sudah dibayar, tapi pertengahan jalan IPK turun drastis. Jika ditemukan masalahnya karena malas kuliah maka akan dicabut.
"Tapi kalau masalah keluarga, atau hal lain maka diberi kesempatan, yang jelas tidak boleh lewat 8 semester," tuturnya.
Kontributor : Jifran
Berita Terkait
-
Manajemen Kartu Prakerja Berencana Buka Opsi Gelombang Tambahan
-
Beasiswa Kaltim Tuntas 2021 Dibuka, Ini Link Pendaftaran dan Penjelasannya
-
Triwulan I 2021, UKM Kaltim Tembus Ekspor ke 10 Negara, Capai Rp 28 Miliar
-
Gubernur Kaltim Isran Noor, Dana Pembangunan Lebih Banyak untuk Pulau Jawa
-
Sindir Aktivitas Pertambangan, Isran Noor: Belum Ada Izin Sudah Menambang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat