SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda Andi Harun terkejut saat melihat keabsenan di Sekretariat DPRD Samarinda, ketika melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke instansi tersebut, Senin (29/3/2021).
Andi Harun menemukan banyak pegawai tak ada di ruang kerjanya.
Salah satunya di ruangan bagian fasilitas dan penganggaran. Semestinya di ruang tersebut ada 38 orang, hanya dihadiri 13 pegawai tidak tetap harian (PPTH).
"Ingat jam kerja. Bisa dipenjara karena merugikan uang negara. Sekarang masih santai-santai. Kalau polisi yang memeriksa bisa menjadi masalah hukum," ungkap Andi Harun di lokasi sidak, dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.
Baca Juga: Video Telur Ayam Palsu Beredar di Media Sosial, Begini Hasil Sidaknya
Andi Harun terkejut ketika melihat daftar hadir pegawai Sekretariat DPRD Samarinda. Waktu masih menunjukkan pukul 12.00 Wita. Namun, daftar hadir pegawai sif sore juga telah terisi.
Pengisian absen juga dinilai ada beberapa daftar nama berkarakter sama.
"Patut diduga ditandatangani pada hari yang sama. Saya menduga keras, ada tindakan fiktif," jelasnya sambil menunjukan surat absen.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu kemudian meminta seluruh PTTH, PTTB, dan ASN yang ada untuk rajin bekerja.
Politisi Partai Gerindra tersebut sangat menyayangkan dengan absensi atau ketidakhadiran pegawai. Sebab, lebih dari Rp 250 miliar APBD Samarinda digunakan untuk kebutuhan mereka.
Baca Juga: Sebelum Ramadan, Wali Kota Andi Harun Ingin Babat Habis Prostitusi
"Gaji mereka tidak pernah telat," imbuhnya.
Meski demikian, Andi Harun mengapresiasi pegawai yang datang menjalankan tugas. Dirinya meminta ada perbaikan dan pendataan ulang perihal pegawai yang bertugas di Kantor DPRD Samarinda.
Diketahui di DPRD Samarinda, pegawai tidak tetap harian (PPTH) berjumlah total 387 orang. Pegawai tidak tetap bulanan (PTTB) 39 orang, dan aparatur sipil negara (ASN) 59 orang.
Berita Terkait
-
Dinas TKTE DKI Gelar Sidak Pembayaran THR ke Empat Perusahaan, Ini Hasilnya
-
Satgas Pangan Polda Jatim Sidak Produk Minyakita Mahesi Agri Karya, Ini Hasilnya
-
Ifan Seventeen Telat saat DPR Sidak ke Kantor PT Produksi Film Negara, Kondisi Memprihatinkan Ini Jadi Sorotan
-
Mentan Amran Sidak Kantor Pos: Operasi Pasar Perintah Presiden untuk Jaga Harga
-
Lakukan Sidak, Menko Pangan Hingga Mendag Temukan Harga Cabai Masih Pedas
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda