SuaraKaltim.id - Ada-ada saja kelakuan LM (27 tahun), seorang pria di Kota Samarinda. Ia mengajak tetangganya, empat orang ibu-ibu ke tempat karaoke. Saat giliran bayar, tindakannya buat emapt ibu-ibu yang diajak justru terkejut.
Kejadiannya Minggu (5/4/2021). Awalnya berjalan lancar, setiba di lokasi, proses administrasi untuk dapat masuk ke room atau ruang bernyanyi dilakukan.
Di dalam room, lagu demi lagu dinyanyikan. Saat durasi sewa akan habis, LM yang warga Sambutan Samarinda ini, keluar dari room.
Bahkan LM pamit ke karyawan tempat karaoke itu, katanya, pergi membeli kuotan internet.
Baca Juga: Ikut Rebutan Bunga Pengantin, Ibu-ibu Malah Bernasib Ngenes
Hingga waktu sewa habis, LM tak kunjung kembali. Pria itu diketahui bekerja di bidang perkapalan.
Akibat perbuatannya, karyawan di tempat karaoke itu harus menanggung dan membayar tagihan sebesar Rp 200 ribu.
Upaya juga sudah dilakukan, nomor telepon seluler LM dihubungi, namun tak membuahkan hasil.
LM malah memblokir nomor telepon para pekerja tempat karaoke tersebut, saat coba menghubunginya.
Dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com, para karyawan itu melapor ke Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Pelita, Rabu 7 April 2021.
Baca Juga: Pemkot Samarinda Jamin Pasokan Pangan Stabil Hingga Lebaran
Menerima laporan tersebut, Ketua FKPM Pelita Marno Mukti bertindak sigap. Ia bersama tim memancing LM untuk bertemu di pinggir jalan.
Setelah didapat, LM diajak mediasi di Kantor FKPM Pelita.
Marno kemudian mempertemukan LM dan para karyawan yang dirugikan. Kepada petugas FKPM Pelita, LM berkilah fulus sudah dititipkan ke salah satu emak-emak yang diajaknya. Tapi kenyataannya uang itu tak pernah ada.
Akhirnya LM mengakui kesalahannya dan berjanji tak mengulangi. Ia diminta segera melunasi biaya sewa yang belum dibayarkan.
"Kami buatkan surat pernyataan," pungkas Marno.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Borneo FC Menangi Derby Kalimantan, Matheus Pato on Fire!
-
Momen Gibran Dicubit Warga saat Berkunjung ke Samarinda
-
Hujan-hujanan Tunggu Gibran, Warga Samarinda Kecewa Cuma Dapat Buku: Dulu Jokowi Kasih Uang!
-
Siapa Neneng Rosdiyana? Ibu-Ibu Facebook Pengambil Alih 'Marxisme Indonesia' Ternyata Bukan Sekadar Pengen Viral
-
Pelatihan Pemandu Karaoke 'LC' Bersertifikasi Kemnaker Viral, Begini Reaksi Netizen
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?