SuaraKaltim.id - Masyarakat Kalimantan meyakini pemindahan ibu kota negara (IKN) ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) akan direalisasikan pemerintah hingga tahun 2024. Hal tersebut tergambar dari hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada bulan Maret 2021.
Meski menunjukan 78,4 persen dari 509 koresponden masyarakat Kalimantan meyakini proyek pemindahan IKN ke wilayahnya bakal mengubah ekonomi masyarakat sekitar. Namun, sebanyak 60 persen koresponden tidak yakin pemerintah bakal merealisasikan pembangunan IKN hingga tahun 2024.
Peneliti Utama Litbang Kompas Puteri Rosalina mengemukakan hasil survei tersebut dalam acara Webinar bertajuk 'Perihal Pemindahan Ibukota' yang digelar Populi Center, Kamis (8/4/2021).
"Kami menanyakan optimisme publik soal kepindahan ibukota, ternyata mereka cukup optimis lebih dari 3/4 (78,4 persen) mereka optimis bisa menggerakkan roda perekonomian bagi wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur," papar Puteri.
Baca Juga: Groundbreaking IKN Tahun Ini, Pengamat Beberkan DPR RI Belum Terima RUU IKN
Tak hanya itu, sekitar 70 persen lebih masyarakat Kalimantan meyakini, IKN akan menjadi ibukota negara yang sangat ideal untuk ditinggali karena dilengkapi dengan sejumlah sarana dan prasarana yang memadai.
Namun dari hasil survei tersebut diketahui, bahwa Masyarakat Kalimantan mulai ragu-ragu akan realisasi pemerintah yang bakal memindahkan IKN pada tahun 2024 mendatang. Hal tersebut diperkuat lantaran pembangunannya secara fisik hingga kini belum dilakukan.
"Kenapa saya bilang ragu-ragu karena pada hasil survei Agustus tahun lalu dan Maret tahun ini, angkanya menurun dari 64 persen ke 60 persen, karena pandemi sehingga tidak ada pembangunan fisik," ucapnya.
Sebelumnya, pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Baru, Kalimantan Timur, dapat dimulai pada tahun ini jika masterplan berjalan sesuai rencana. Hal tersebut disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenes Suharso Monoarfa saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR beberapa waktu lalu.
"Kalau semuanya berjalan dengan baik dan sesuai dengan rancangan dimasterplan yang disusun, dan detail plan yang sudah disiapkan. Kami optimis mudah-mudahan Istana Presiden bisa di-groundbreaking pada tahun ini," papar Suharso.
Baca Juga: Tata Ruang IKN Dinilai Belum Jelas, Jika Molor Dinilai Jadi Preseden Buruk
Menurutnya, jika pembangunan dapat terjadi pada tahun ini, maka dapat mendorong semua sektor ekonomi seiring meningkatnya kepercayaan investor.
Berita Terkait
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda