SuaraKaltim.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan membentuk panitia khusus atau pansusu untuk pembehanan dan penyelamatan aset.
“Adapun pembentukan pansus ada dua yakni Pansus Perumda Manuntung dan Pansus penyelamatan aset tidak bergerak kota Balikpapan,” ujar Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh saat diwawancarai awak media, Kamis (8/4/2021) dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.
Pembentukan dilakukan saat rapat gabungan komisi di ruang Paripurna Kantor DPRD Balikpapan.
Dengan pembentukan pansus, kata Abdulloh, tujuannya agar aset ke depannya tertata dengan baik.
Baca Juga: Pansus LKPj Gubernur Kaltim Klarifikasi Pemanfaatan Anggaran oleh OPD
“Mudah-mudahan bisa segera terwujud pansusnya dan kami juga nanti ada badan tersendiri yang khusus untuk menangani aset kota Balikpapan. Jadi ada semacam kekhususan tidak lagi dicampur dengan Bidang keuangan seperti saat ini di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daetah,” jelas Politikus Partai Golkar ini.
“Setelah aset ditata dan dikelola oleh Badan pengelola aset, kedepan aset di Balikpapan bisa teradministrasi dengan baik,” tambahnya.
Terkait Perumda Manuntung, DPRD melihat dari hasil rekomendasi dari Komisi II dan semua fraksi yang ada di DPRD Balikpapan agar dibuatkan pansus dalam rangka penertiban, agar Perumda Manuntung kota Balikpapan bisa maksimal dalam kinerjanya.
“Untuk mendalami itu kami juga akan membuatkan pansus, kalau tidak buat pansus kita tidak tahu apa yang terjadi selama ini Perumda kota Balikpapan, sehingga kontribusinya untuk pemerintah kota kecil sekali,” tutur Abdulloh.
Terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai untuk ketua Ketua pansus tersebut maupun anggotanya, Abdulloh belum bisa menjawab karena tadi belum dibahas, dan tentunya akan mendengar terlebih dahulu masukan dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kota Balikpapan. “Pekan depan akan dibahas, termasuk siapa yang diberi amanat untuk di pansus,” tutupnya.
Baca Juga: 2.408 Calon Jemaah Haji Divaksin Covid-19, untuk Kuota Menunggu Arab Saudi
Berita Terkait
-
Curhat ke Pimpinan KPK, Menteri Maruarar Sirait Ingin Aset Sitaan Koruptor Dijadikan Perumahan Rakyat
-
Prabowo Buat Kementerian dan Badan Baru, Aset BUMN Disulap Jadi Kantor
-
Eks Pimpinan KPK Sayangkan RUU Perampasan Aset Tak Masuk Prolegnas DPR: Harusnya Prioritas Utama
-
Intip Aset Kekayaan Tom Lembong, Eks Menteri Perdagangan Ternyata Tak Punya Rumah dan Mobil?
-
Soal RUU Perampasan Aset, Legislator PKS Wanti-wanti: Jangan sampai jadi Momok Menakutkan buat Kehidupan Politik
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD